EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK DI SEKOLAH ADIWIYATA
Pertambahan ruang belajar dan berkembangny
dalam dunia pendidikan mendorong peningkatan kebi,
Sementara jumlah pasokan listrik dari ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001130700232 333.7 Suk e/R.25.142 Perpustakaan Pusat (REF.142) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 333.7 Suk e/R.25.142Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung., 2013 Deskripsi Fisik xiii,;55 hlm,;29 amBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 333.7 Suk eTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab S U K A D I -
Pertambahan ruang belajar dan berkembangny
dalam dunia pendidikan mendorong peningkatan kebi,
Sementara jumlah pasokan listrik dari PT PLN tidak
permintaan. Hal ini menuntut dilakukannya efisiensi penggunaan
Studi ini difokuskan pada upaya-upaya sekolah adi
melakukan efisiensi penggunaan energi listrik, karena sekolah adiwiy
tanggung jawab moral untuk melakukan efisiensi dalam pengelolaan se
Metoda yang digunakan dalam penelitian ini ialah metoda gabungan ku
dengan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Negeri 15 dan SMA Negeri 1
Bandung telah berupaya melakukan efisiensi penggunaan energi listrik melalui
penanaman vegetasi di lingkungan sekolah dan optimisasi ventilasi untuk sistem
tata udara. Untuk sistem tata cahaya, SMA Negeri 15 dan SMA Negeri 11
Bandung melakukan efisiensi penggunaan energi listrik melalui pemakaian lampu
hemat energi, memasang rumah lampu (armatur) reflektor, menggunakan lampu
jika diperlukan saja, optimisasi penggunaan cahaya matahari di waktu siang,
memilih warna cerah untuk (langit-langit, dinding, dan lantai), dan menempatkan
lampu pada jarak 2,5 meter dari bidang baca. Adapun efisiensi penggunaan energi
listrik dalam penggunaan peralatan elektronika dilakukan dengan memilih
sebagian peralatan elektronika yang hemat energi dan menggunakan sebagian alat
elektronika ketika diperlukan saja. Hal pokok yang mendorong efisiensi
penggunaan energi listrik ialah untuk meraih dan mempertahankan predikat
sebagai sekolah adiwiyata dan mencapai visi misi sekolah. Beberapa kendala yang
ditemukan dalam efisiensi penggunaan energi listrik diantaranya ialah kurangnya
pemahaman dan komitmen warga sekolah karena kegiatan ini mendapatkan porsi
yang rendah dalam program sekolah adiwiyata. Penggunaan energi listrik untuk
keperluan pencahayaan buatan (Iampu penerangan) di SMA Negeri 15 dan SMA
Negeri 11 Bandung telah efisien apabila dikombinasikan dengan penggunaan
sinar matahari. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.