Detail Cantuman

Image of MEKANISME IMBAL JASA LINGKUNGAN DI SUB-DAS CIKAPUNDUNG (Studi Kasus pada Desa Cikole dan Desa Suntenjaya Kabupaten Bandung Barat)

 

MEKANISME IMBAL JASA LINGKUNGAN DI SUB-DAS CIKAPUNDUNG (Studi Kasus pada Desa Cikole dan Desa Suntenjaya Kabupaten Bandung Barat)


EKANISME IMBAL JASA LINGKUNGAN DI SUB-DAS CIKAPUNDUNG
(Studi Kasus pada Desa Cikole dan Desa Suntenjaya

Kabupaten Bandung ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130700220333.7 Nap m/R.25.88Perpustakaan Pusat (REF.88)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.7 Nap m/R.25.88
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;137 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.7 Nap m
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • EKANISME IMBAL JASA LINGKUNGAN DI SUB-DAS CIKAPUNDUNG
    (Studi Kasus pada Desa Cikole dan Desa Suntenjaya

    Kabupaten Bandung Barat)

    ABSTRAK

    Mekanisme Imbal Jasa Lingkungan (IlL) merupakan salah satu upaya dalam
    pengelolaan sub-DAS. Mekanisme ini : telah diimplementasikan di sub-DAS
    Cikapundung. Kesepakatan program IlL di sub-DAS Cikapundung terjadi antara
    kelompok tani Giri Putri Desa Cikole dengan Pustanling dan kelompok tani Syurga
    Air dengan PT Aetra. BPLHD berperan sebagai mediator dalam kesepakatan ini.
    Pada pelaksanaannya, mekanisme IlL di sub-DAS Cikapundung dikategorikan
    sebagai mekanisme IlL yang belum sepenuhnya mencerminkan mekanisme IlL yang
    berkelanjutan. Kriteria mekanisme IlL yang berkelanjutan seharusnya memenuhi
    aspek-aspek: realistic, voluntarily, conditional, dan pro-poor (Munawir, 2009). Pada
    mekanisme IlL di sub-DAS Cikapundung hal ini belum sepenuhnya terjadi.

    Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi
    yang dapat dilakukan agar mekanisme IlL di sub-DAS Cikapundung menjadi
    berkelanjutan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif.
    Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuisioner dengan kelompok tani
    Syurga Air dan Giri Putri, PT Aetra, Pustanling, BPLHD, serta LP3ES. Analisis yang
    dilakukan adalah analisis kesenjangan, analisis peran faktor dan analisis SWOT.
    Mekanisme IlL di sub-DAS Cikapundung belum berjalan secara berkelanjutan
    dikarenakan masalah dalam kelembagaan dalam pengelolaan dan monitoring
    perkembangannya di lapangan. Selain itu dana yang diberikan kepada kelompok tani
    juga masih tergolong belum mencukupi untuk aktivitas konservasi lahan. Untuk
    mewujudkan mekanisme IlL yang berkelanjutan maka diperlukan upaya-upaya
    strategis terutama dalam kaitannya dengan kelembagaan mediasi kesepakatan dengan
    pembentukan lembaga mediator mekanisme IlL yang bukan dari institusi pemerintah
    agar fasilitasi, advokasi dan koordinasi mekanisme IlL berjalan lebih optimal, juga
    perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kepatuhan pada regulasi terkait IlL,
    meningkatkan optimalisasi setiap forum pertemuan, meningkatkan kinerja
    stakeholders, serta melakukan negosiasi dengan potential buyer.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi