Detail Cantuman

Image of RANCANGAN PELATIHAN TEKNIK DTT BAGI IBU YANG MEMILIKI ANAK ASD LEVEL MILD

 

RANCANGAN PELATIHAN TEKNIK DTT BAGI IBU YANG MEMILIKI ANAK ASD LEVEL MILD


Penelitian yang berjudul Rancangan Pelatihan Teknik DTT Bagi Ibu yang
Memiliki Anak ASD Level Mild. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007231155.4 cec r/R.19.38Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    155.4 cec r/R.19.38
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    155.4 cec r
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2016
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian yang berjudul Rancangan Pelatihan Teknik DTT Bagi Ibu yang
    Memiliki Anak ASD Level Mild. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk
    meningkatkan pengetahuan ibu sampai tahap mengaplikasikan pengetahuan
    teknik DTT. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang ibu rentang usia 30
    sampai 46 tahun, dengan tingkat pendidikan minimal SMU yang memiliki anak
    ASD level mild. Pelatihan ini terdiri dari empat tahapan studi, yaitu pertama
    merancang pelatihan berdasarkan teori ASD, teknik DTT, dan tahapan perilaku
    initiating joint attention yang terdiri dari: share gaze, alternate gaze, pointing,
    showing, dan giving yang merupakan indikator tahapan perilaku initiating joint
    attention dalam Early Social Communiation Scale (Mundy & Hogan, 1996;
    Charman, 1977; Mundy & Gomes, 1998). Kedua, melakukan review terhadap
    rancangan pelatihan yang dilakukan oleh expert, hasil yang diperoleh berupa
    perubahan pada materi, metode, bahasa dan alat ukur yang digunakan. Ketiga,
    melakukan ujicoba pertama rancangan pelatihan pada subjek yang memiliki
    karakteristik mirip dengan subjek penelitian. Keempat, melakukan ujicoba
    terhadap rancangan pelatihan pada subjek terbatas. Pengaruh pelatihan terhadap
    peningkatan pengetahuan diuji dengan menggunakan pendekatan Quasi
    Experimental Design menggunakan One Group Pretest-Posttest. Peningkatan
    pengetahuan dilihat melalui perubahan skor pada kuesioner pengetahuan dilihat
    melalui perubuhan skor pada kuesioner sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil
    penelitian ini merupakan rancangan pelatihan yang dapat mencapai tujuan dalam
    domain kognitif: pengetahuan, pemahaman, dan pengaplikasian pengetahuan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi