Detail Cantuman

Image of JEJAK MAKANAN (FOOD FOOTPRINT) ANAK-ANAK KOTA BANDUNG (Studi Kasus di SD Banjarsari Kota Bandung)

 

JEJAK MAKANAN (FOOD FOOTPRINT) ANAK-ANAK KOTA BANDUNG (Studi Kasus di SD Banjarsari Kota Bandung)


JEJAK MAKANAN (FOOD FOOTPRIN1) ANAK-ANAK
KOTABANDUNG

(Studi Kasus di SD Banjarsari Kota Bandung)

ABSTRAK

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120700472333.7 Ani j/R.25.28Perpustakaan Pusat (REF.28)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.7 Ani j/R.25.28
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi143 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.7 Ani j
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • JEJAK MAKANAN (FOOD FOOTPRIN1) ANAK-ANAK
    KOTABANDUNG

    (Studi Kasus di SD Banjarsari Kota Bandung)

    ABSTRAK

    Masa kanak-kanak merupakan masa pembentukan perilaku termasuk pola
    konsumsi pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan lahan
    Propinsi Jawa Barat yang digunakan untuk meneukupi konsumsi pangan anak­
    anak Kota Bandung, menganalisis pengaruh kondisi ekonomi keluarga
    (pendapatan), sosial (pekerjaan, pendidikan dan pengetahuan ibu tentang gizi),
    lingkungan (ketersediaan makanan di sekeliling anak) serta budaya jpaparan Iklan
    televisi) terhadap jejak makanan dan proporsi ketersediaan lahan Propinsi Jawa
    Barat dalam memenuhinya.

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu
    menghitung besaran jejak makanan anak-anak dengan eara pengumpulan data
    konsumsi pangan melalui food diary dan food frequency. Penelitian dilakukan
    pada siswa kelas 4, 5 dan 6 SD Banjarsari, Kota Bandung yang diambil secara
    stratified random sampling. Metode jejak makanan (food footprint) digunakan
    untuk mengetahui luas lahan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan
    dan proporsi penyediaan lahan setempat dalam memenuhinya. Sedangkan analisis
    korelasi faktor yang mempengaruhi po la makan terhadap jejak makanan anak
    menggunakan multiple linear regression.

    Hasil perhitungan nilai jejak makanan anak - anak Kota Bandung adalahO,5340
    ha per individu. Status pekerjaan ibu dan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi
    mempengaruhi besamya jejak makanan seeara signifikan. Proporsi ketersediaan
    lahan darat Propinsi Jawa Barat dalam mendukung pola konsumsi anak-anak Kota
    Bandung adalah 16,31 % sedangkan proporsi ketersediaan lahan laut 5,30%.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi