Detail Cantuman

Image of BAURAN PEMASARAN PRODUK PERBANKAN SYARIAH (STUDI PADA WARGA MUHAMMADIYAH KOTA BANDUNG)

 

BAURAN PEMASARAN PRODUK PERBANKAN SYARIAH (STUDI PADA WARGA MUHAMMADIYAH KOTA BANDUNG)


Perkembangan system ekonomi syariah di Indonesia dimulai dengan
lahimya Bank Islam Indonesia yang pertama yang diberi nama Bank Muamalat

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    0100112070025658.8 Sup b/R.17.220Perpustakaan Pusat (REF.17.220)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658.8 Sup b/R.17.220
    Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    vii,;145 hlm,; 29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658.8
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Perkembangan system ekonomi syariah di Indonesia dimulai dengan
    lahimya Bank Islam Indonesia yang pertama yang diberi nama Bank Muamalat
    Indonesia pada tanggal 3 November 1991. Melihat potensi dan animo masyarakat
    yang begitu besar terhadap perbankan syariah telah membuat Bank Indonesia
    optimis akan perkembangan perbankan syariah. Namun faktanya pertumbuhan
    bank syariah tidak sesuai harapan menurut data statistik ekonomi keuangan Bank
    Indonesia, pangsa pasar perbankan syariah di kota Bandung sendiri barn
    menguasai sekitar kurang dari 3%. Fakta ini berbanding terbalik dengan potensi
    kota Bandung yang mayoritas beragama Islam. Bagaimana pula dengan ormas­
    ormas Islam terbesar seperti NU, Muhammdiyah, Persis dU., dalam menggunakan
    perbankan syariah?

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai bauran pemasaran
    produk perbankan syariah pada warga Muhammadiyah kota Bandung. Metode
    penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Bauran
    pemasaran produk perbankan syariah pada warga Muhammadiyah di kaji dengan
    menggunakan teori manajemen pemasaran dari Philip Kotler. Dalam menjual,
    menyampaikan dan mendistribusikan produk perbankan syariah kepada
    masyarakat tidak bisa disampaikan secara parsial tapi harus menggabungkan
    beberapa elemen pemasaran atau yang dikenal dengan marketing mix atau bauran
    pemasaran yang terdiri dari product, price, promotion, place, people, physical
    evidence dan process. Ke tujuh elemen tersebut dapat memberikan informasi
    pada management untuk proses pengambilan keputusan dalam menjual produk
    pada konsumenya. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara
    mendalam terhadap informan yang telah ditentukan dengan menggunakan
    purporsive sample serta pengumpulan data-data dari berbagai sumber guna
    menjawab pertanyaan penelitian. Untuk validitas data digunakan triangulasi
    sumber data.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran produk perbankan
    syariah pada warga Muhammadiyah di kota Bandung belum di terapkan secara
    maksimal dan menyentuh warga Muhammadiyah k~ta Bandung untuk
    menggunakan produk perbankan syariah. Perbankan syariah pada prakteknya
    hanya menjual produk tanpa mensosialiasikan dampak sistem bunga pada bank
    konvensional bila dibandingkan dengan sistem bagi hasil. Perbankan syariah
    belum berhasil secara emosional meyakinkan dan merubah mind set warga
    Muhammadiyah untuk menggunakan produk perbankan syariah. Pada tahap awal
    seharusnya perbankan syariah dapat merubah mind set masyarakat muslim perihal
    sistem bunga menjadi sistem bagi hasil.

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi