Detail Cantuman

Image of PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP DEBIT ALIRAN DI SUB DAS CIKAPUNDUNG HULU

 

PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP DEBIT ALIRAN DI SUB DAS CIKAPUNDUNG HULU


PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP DEBIT
ALIRAN DI SUB DAS CIKAPUNDUNG HULU

ABSTRAK

Daerah Aliran ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130700239333.72 San p/R.187Perpustakaan Pusat (REF.187)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.72 San p/R.187
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;129 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.72 San p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP DEBIT
    ALIRAN DI SUB DAS CIKAPUNDUNG HULU

    ABSTRAK

    Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan satu kesatuan ekosistem yang
    unsur utamanya terdiri dari sumberdaya alam tanah, air, vegetasi, dan sumberdaya
    manusia sebagai pelaku pemanfaat sumberdaya alam tersebut. Wilayah sub DAS
    Cikapundung Hulu merupakan wilayah yang memiliki sumberdaya lahan yang
    potensial dan bemilai ekonomi tinggi, sehingga terjadi peningkatan perubahan
    penggunaan lahan yang tinggi. Perubahan penggunaan lahan di sub DAS
    Cikapundung Hulu telah menyebabkan kondisi sub DAS Cikapundung Hulu
    mengalami penurunan. Penurunan kondisi sub DAS Cikapundung Hulu dapat
    dilihat dari meningkatnya lahan kritis dan perubahan debit air yang tidak stabil.
    Permasalahan yang terjadi di sub DAS Cikapundung Hulu membutuhkan
    penyelesaian salah satunya dengan mengetahui penyebab perubahan penggunaan
    lahan yang terjadi di sub DAS Cikapundung Hulu. Berdasarkan permasalahan di
    atas, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perubahan penggunaan
    lahan terhadap debit aliran, serta mengetahui penyebab perubahan penggunaan
    lahan yang terjadi di sub DAS Cikapundung Hulu. Metode yang digunakan dalam
    penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan
    untuk mengkaji pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap debit aliran.
    Metode kualitatif digunakan untuk mengkaji penyebab perubahan penggunaan
    lahan di sub DAS Cikapundung Hulu. Pengaruh penurunan luas lahan hutan sebesar
    2.018,07 ha (55,41 %), fluktuasi luas lahan kebun campuran seluas 164,56 ha
    (5,99%), dan bertambahnya luas lahan ladang sebesar 1.234,07 ha (50,74%) telah
    menyebabkan meningkatkan debit aliran rata-rata tahunan sebesar 1,69 m3/dt dan
    fluktuasi rata-rata Qmak/Qmin tahunan dengan rasio 31: 1. Perubahan penggunaan
    lahan di sub DAS Cikapundung Hulu disebabkan oleh meningkatnya aktivitas
    pemanfaatan lahan oleh petani yang belum memperhatikan kaidah konservasi tanah
    dan air, rendahnya pengetahuan petani tentang fungsi dan keberadaan sub DAS
    Cikapundung Hulu, lemahnya keterpaduan antar instansi yang terlibat dalam
    pengelolaan sub DAS Cikapundung Hulu terutama dalam hal perencanaan dan
    pelaksanaan tugas fungsi dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sub DAS
    Cikapundung Hulu serta keterbatasan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi