Detail Cantuman

Image of PERANCANGAN DAN EVALUASI INSTRUMEN PENGUKURAN MINAT UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KOTA BANDUNG

 

PERANCANGAN DAN EVALUASI INSTRUMEN PENGUKURAN MINAT UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KOTA BANDUNG


Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi suatu
instrumen pengukuran minat. Selanjutnya instrumen pengukuran minat ini

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    0100111070004158.359 823 31 Yud p/R.19.156Perpustakaan Pusat (REF.19.156)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    158.359 823 31 Yud p/R.19.156
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xviii, 185 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    158.359 823 31 Yud p/R.19.156
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi suatu
    instrumen pengukuran minat. Selanjutnya instrumen pengukuran minat ini
    digunakan untuk mengambarkan profil area minat siwa sekolah menengah atas
    negeri di Kota Bandung. Dengan menggunakan teori The Spherical Model of
    Interest yang dikemukakan oleh Tracey (2002), dikembangkan instrumen
    pengukuran minat yang terdiri dari 18 (delapan bel as) area minat dalam 3 (tiga)
    aspek pengukuran yaitu aspek aktivitas, kemampuan dan pekerjaan.

    Instrumen terdiri dari 144 item dalam setiap aspek pengukurannya dan
    dikembangkan berdasarkan teori tes klasik. Melalui dua tahap studi yaitu tahap
    preliminary study dan norm study yang melibatkan 134 dan 570 siswa kelas dua
    belas, sekolah menengah atas negeri di Kota Bandung.

    Pengujian reliabilitas dengan internal consistency didapatkan nilai alpha
    cronbach di atas 0.70 (antara 0.789 - 0.934) pada setiap area minat dalam tiga
    aspek pengukuran. Koefisien daya pembeda item untuk setiap setiap item berada
    di atas 0.400 atau masuk kriteria very good item berdasarkan kriteria Popham
    (2002). Untuk mendukung intepretasi dari skor yang dihasilkan, dilakukan tiga
    pengumpulan bukti validitas. Pertama, evidence based on test content menunjukan
    bahwa lebih dari 79,44 % item relevan dengan konstruk yang diukur. Kedua,
    evidence based on response process menunjukan lebih dari 74 % item relevan
    dengan konstruk yang diukur. Ketiga evidence based on internal structure dengan
    menggunakan teknik confirmatory factor analysis didapatkan nilai p-value Chi­
    Square lebih kecil dari 0.05, RMSEA diatas 0.05 dan nilai CFI dan NNFI lebih
    besar dari 0.95. Hal ini menunjukan bahwa skor hasil pengukuran
    menggambarkan konsep teoritik yang diujikan. Berdasarkan hasil pengujian­
    pengujian yang telah dilakukan tersebut, dapat disimpulkan bahwa instrumen
    pengukuran ini memiliki psychometric properties yang baik. Selain itu dari hasil
    pengumpulan bukti validitas dapat dikatakan bahwa intepretasi dari skor yang
    dihasilkan dari instrumen pengukuran minat ini sudah dapat rnenggambarkan area
    minat dari individu. Oleh karena itu instrumen ini sudah dapat digunakan untuk
    menggambarkan profil dari minat siswa.

    Profil dari sampel penelitian menunjukan bahwa sebanyak 358 -siswa
    (62.81 %) masuk kedalam kategori congruence dan differentiation, 64 siswa
    (11.23 %) masuk ke dalam kategori siswa yang incongruence akan tetapi
    differentiation, 120 siswa (21.05%) masuk pad a kategori siswa yang congruence

    . akan tetapi undifferentiation dan 28 (4.91 %) masuk pada kategori siswa yang
    incongruence dan undifferentiation. Berdasarkan profil tersebut, disusun saran
    intervensi berupa konseling karir yang dapat dilakukan oleh praktisi di bidang
    pendidikan untuk mernbantu siswa yang mengalami incongruence dan
    undifferentiated dalam penentuan jurusan di perguruan tinggi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi