Detail Cantuman

Image of PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SKALA RUMAH TANGGA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF BIOGAS

 

PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SKALA RUMAH TANGGA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF BIOGAS


PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SKALA RUMAH
TANGGA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
BIOGAS

Herniwaty Lidia br Perangin ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700302665.776 Ang p/R.25.349Perpustakaan Pusat (REF.349)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    665.776 Ang p/R.25.349
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii,;76 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    665.776
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK SKALA RUMAH
    TANGGA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF
    BIOGAS

    Herniwaty Lidia br Perangin angin

    ABSTRAK

    Penelitian dilakukan dari bulan Mei sampai Oktober 2011 di Laboratorium
    Puskeswan Tigapanah Kabupaten Karo. Tujuan penelitian ini adalah untuk
    mengetahui pemanfaatan kotoran temak skala rumah tangga sebagai sumber
    energi altematif biogas dengan menggunakan rasio C/N yang berbeda-beda dari
    setiap substrat yang digunakan (20-30) dalam fermentasi anaerobik kering serta
    mengetahui kuantitas dan kualitas biogas serta kelayakan ekonomi untuk
    pengelolaannya. Bahan baku yang digunakan yaitu feces sapi,feces babi,limbah
    pertanian (kentang,kol,sayuran),sekam padi.

    Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental dengan tiga perlakuan
    yaitu rasio CIN 20, 25, dan 30 dengan enam ulangan. Data yang diperoleh
    dianalisis dengan Uji Sidik Ragam kemudian perbedaaan antar perlakuan
    dilakukan dengan uji Tukey. Untuk menghitung kelayakan ekonomi, digunakan
    perhitungan analisis proyek dengan menghitung (NPV, B/C, PBP dan BEP)
    berdasarkan hasil eksperimen semi pilot.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa produksi biogas ditentukan oleh rasio
    CIN dari setiap campuran bahan baku. Rasio CIN 30 memproduksi biogas
    tertinggi dibanding dengan rasio C/N 20 dan 25, masing-masing menghasilkan
    biogas sebesar 2390,8 ml, 4935 ml, 5698,3 mJ. Pengujian pada skala semi pilot
    menunjukan bahwa kualitas biogas dari perlakuan P3 dengan rasio CIN 30
    mempunyai kandungan gas metana sekitar 51 %, sedangkan sludge sisa
    pembentukan biogas berpotensi untuk dikembangkan sebagai pupuk organik.
    Hasil eksperimen juga menunjukan bahwa pengelolaan kotoran ternak dengan
    cara fermentasi anaerob akan memberikan keuntungan secara ekonomi
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi