IMPLEMENTASI PROGRAMCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) OLEH PT. JAMSOSTEK (PERSERO) WILAYAH JAWA BARAT BERMITRA DENGAN LPPM STMIK AMIK BANDUNG DALAM MENGURANGI PENGANGGURAN REMAJA DI KOTA BANDUNG
Penelitian ini membahas tentang implementasi program Corporate Social
Responsibility (CSR)oleh PT. Jamsostek (Persero) Wilayah Jawa Barat ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001150700105 362.5 Can i/R.17.195 Perpustakaan Pusat (REF.17.195) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 362.5 Can i/R.17.195Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik xi,;118hlm,; 29,5 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 362.5Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab PRITA AMALIA CANITHA -
Penelitian ini membahas tentang implementasi program Corporate Social
Responsibility (CSR)oleh PT. Jamsostek (Persero) Wilayah Jawa Barat bennitra
dengan LPPM STMIK AMIK Bandung, dalam proses penyelenggaraan program
kegiatan pelatihan Life Skill untuk para pengangguran remaja kota Bandung. Latar
belakang penelitian ini yaitu mengetahui proses memperoleh persetujuan dan
dukungan dari pihak yang terlibat, mengetahui pola hubungan kemitraan antara
PT. Jamsostek (Persero) Wilayah Jawa Barat dengan LPPM STMIK AMIK
Bandung, dan mengetahui proses pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan pelatihan
Life Skill. Seluruh kegiatan tersebut bertujuan untuk pengembangan masyarakat di
lingkungan setempat.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan analisis
deskriptif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 15 infonnan terdiri
dari satu pegawai J amsostek, dua pihak LPPM STMIK AMIK, tiga pegawai
kelurahan, dan Sembilan peserta pelatihan. Penentuan pemilihan infonnan
menggunakan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini
dilakukan melalui studi kepustakaan, wawancara mendalam dan studi
dokumentasi. Hasil penelitian menunjuk bahwa dalam implementasi program
CSR memperoleh persetujuan dan dukungan dari pihak-pihak yang terlibat, pola
hubungan kemitraan inti-plasma yang saling menguntungkan dan pengelolaan
program yang baik dimulai dari engagement, assessment, plan of action action
dan facilitation, serta evaluation and termination or reformation. Hasil dari
kegiatan ini hanya berfokus pada pengembangan masyarakat secara individu
(pengangguran remaja) belum menjadikan Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat(LPM) kelurahan menjadi sasaran untuk pengembangan masyarakat.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.