Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3574-Analisis Duplikasi Terapi Analgesik Antiinflamasi Non Steroid di Puskesmas Kota Bandung (Imas Laili Lestari; Rizky Abdulah,Ph.D; Woro Supadmi, M.Sc)


AntiinflamasinonsteroidatauNonsteroidalAntiinflamation Drug(NSAID)adalahobat yang palingbanyakdi resepkan dan digunakan di dunia, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201700553574Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3574
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • AntiinflamasinonsteroidatauNonsteroidalAntiinflamation Drug(NSAID)adalahobat yang palingbanyakdi resepkan dan digunakan di dunia, terutamapenggunannyauntukpengobatan nyeri, inflamasi, dan demam. Meskipun NSAID memberikanmanfaatterapeutik yang signifikan, ia jugamemberikan risikoefeksamping.Efek samping dari NSAID yang paling sering terjadi adalah induksi tukak lambung yang terkadang disertai anemia sekunder akibat pendarahan saluran cerna.Berdasarkanpenelitian-penelitansebelumnya, NSAID dan analgesiklainmerupakankelompokobat yang seringdiduplikasiataudisebutjugadenganduplikasiterapi. Penelitian khusus mengenai duplikasi terapi ini di Indonesia masih sangat jarang, maka dari itu penelitibermaksuduntukmelakukananalisisduplikasiterapianalgesikantiinflamasinonsteroidberdasarkan data dari puskesmas-puskesmas Kota Bandung.Penelitianinidilakukansecaraobservasionalretrospektifdenganmenggunakan data resep dari Oktober - Desember 2015. Subjekpenelitianinimerupakanreseppasien yang terdapatanalgesikantiinflamasinonsteroid. Berdasarkanhasilpenelitian, persentasepenggunaananalgesikantiinflamasinonsteroid di 6 puskesmas Kota Bandung yaituPiroksikam 2%, Ibuprofen 6%, Asam Mefenamat 11%, Natrium Diklofenak 16%, dan Parasetamol 65%. Persentaseduplikasiterapianalgesikantiinflamasinonsteroid yang terjadiadalah 0.017%yaituantaraasammefenamatdengan natrium diklofenak.

    Kata kunci :duplikasiterapi, NSAID, parasetamol, puskesmaspenggunaananalgesik

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi