Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3590-Hubungan Polimorfisme Gen ADRB2 rs1042714 Dengan Obesitas Sentral Sebagai Faktor Risiko Sindroma Metabolik (Syifa Afiifah Latief; Melisa Intan B., Dr. Med. Sc; Arif Satria W.K., M.Si)


Obesitas sentral, atau penumpukan lemak pada bagian perut atau tubuh bagian atas, merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit sindroma ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201701593590Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3590
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3590
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Obesitas sentral, atau penumpukan lemak pada bagian perut atau tubuh bagian atas, merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit sindroma metabolik. Obesitas disebabkan oleh interaksi antara kondisi genetik, kondisi lingkungan, pemakaian energi, terutama dalam bentuk aktivitas fisik, asupan makanan, serta budaya. Faktor genetik diduga menjadi salah satu faktor penentu obesitas yang penting. Salah satu gen yang dijadikan kandidat determinan obesitas adalah gen ADRB2. Gen ADRB2 merupakan gen yang terlibat dalam mobilisasi lipid sebagai reseptor lipolisis yang paling besar pada sel lemak manusia. Adanya variasi genetik pada gen reseptor ini diduga dapat menyebabkan menurunnya lipolisis dan meningkatkan kecenderungan terkena obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara polimorfisme gen ADRB2 rs1042714 dan obesitas sentral sebagai faktor risiko sindroma metabolik. Identifikasi polimorfisme dilakukan terhadap 110 responden yang terdiri 55 responden normal dan 55 responden obesitas sentral dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Penelitian dilanjutkan dengan melakukan analisis kesetimbangan Hardy-Weinberg dan analisis data dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 87,27% responden bergenotip CC, 10,91% bergenotip CG, dan 1,82% bergenotip GG. Penelitian juga menunjukkan bahwa genotip tidak memenuhi kesetimbangan Hardy-Weinberg serta tidak menunjukkan adanya hubungan antara polimorfisme gen ADRB2 rs1042714 dengan obesitas sentral sebagai faktor risiko sindroma metabolik pada populasi di Kota Bandung.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi