Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3593-Analisis Kadar Vitamin C Dalam Air Infus dari Buah-Buahan Lokal Dengan Variasi Waktu Perendaman Menggunakan Metode Spektrofotometri Ultra Violet (Mohamad Nazreen Bin Mohd Taha; Dra. Wiwiek Indriyati, M.Si; Sandra Megantara,M.Farm)


Air infus merupakan sediaan minuman yang dibuat dengan merendam potongan bahan-bahanalami seperti buah, sayur, atau herba dalam waktu yang tertentu. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201701623593Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3593
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3593
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Air infus merupakan sediaan minuman yang dibuat dengan merendam potongan bahan-bahanalami seperti buah, sayur, atau herba dalam waktu yang tertentu. Air infus dapat digunakan sebagai alternatif minuman kesehatan. Buah-buahan lokal yang digunakan pada penelitian ini adalah buah-buahan yang diketahui banyak mengandung vitamin C yaitu buah lemon, jeruk nipis, jambu batu, nanas dan apel Malang. Air infus dibuat dengan variasi waktu perendaman 0, 4,8 dan 12 jam.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa kadar vitamin C dalam air infus dengan variasi waktu perendamandan untuk mengetahui adakah pengaruh waktu perendaman terhadap kadar vitamin C. Metode analisis yang digunakan adalah spektrofotometri ultra violat.Hasil validasi metode menunjukkan nilai uji linieritasyaitu y = 0,1793 + 0,0302x dan nilai r sebesar 0,9951,uji LOD sebesar 6,674 ppm dan LOQ sebesar 22,247ppm, uji akurasi dengan nilai rata-rata sebesar 100.438%, hasil validasi seluruhnya memenuhi pensyaratan.Dari hasil analisis kadar vitamin C menunjukkan perendaman setiap buah-buahan dengan variasi waktu perendaman dari 0, 4, 8dan 12 jam menunjukkan kecenderungan mengalami kenaikan konsentrasi vitamin C seiring dengan penambahan waktu perendaman. Dari hasil analisis kadar diketahui kadar vitamin C dalam lemon lokal, jeruk nipis, jambu biji, nanas, apal Malang berturut-turut sebesar 92,944ppm, 72,913ppm, 53,520ppm, 41,313ppm dan 38,362ppm.
    Kata kunci : Air infus, buah-buahan lokal, vitamin C, variasi waktu perendaman, spektrofotometri uv
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi