Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3597-Sitotoksisitas Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksan, Etil Asetat dan Air Buah Malaka (Phyllantus embilica) Terhadap Sel Kanker Serviks, HeLa Dengan Metode MTT (Sharmella Devi A/P Subramaniam; Dr. Eli Halimah, MS; Ferry Ferdiansyah S., M.Si)


Kanker serviks merupakan kanker yang kedua tertinggi yang dialami oleh wanita di Indonesia dan penyebab kematian utama wanita di indonesia. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201701663597Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3597
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3597
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kanker serviks merupakan kanker yang kedua tertinggi yang dialami oleh wanita di Indonesia dan penyebab kematian utama wanita di indonesia. Terdapat banyak jenis pengobatan kanker, salah satunya adalah kemoterapi namun terapi ini mempunyai efek samping yang tinggi dan efektivitasnya yang kurang signifikan . Oleh karena itu, penelitian obat yang berbasis tanaman mengalami kemajuan pesat dan hampir 88% populasi global menggunakan obat dari bahan alam sebagai lini . Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sitotoksisitas ekstrak etanol, fraksi n-heksan, etil asetat dan air buah Malaka (Phyllantus embilica) terhadap sel kanker serviks HeLa. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan menggunakan metode MTT dengan konsentrasi ekstrak dan fraksi uji 15.63µl/ml, 31.25µl/ml, 62.5µl/ml, 125µl/ml, 250µl/ml dan 500µl/ml terhadap sel kultur sel HeLa. Tahapan penelitian meliputi ektraksi, rendeman ekstrak, kadar abu, kadar air , fraksinasi, skrining fitokimia dan uji kromatografi lapis tipis. Dan uji sitotoksisitas. Hasil uji sitotoksisitas terhadap sel kanker serviks HeLa menunjukkan bahwa fraksi n-heksan, etil asetat, air dan ekstrak etanol buah malaka ( Phyllantus emblica) memiliki nilai IC50 masing-masing 40.39µg/mL, 94.56 µg/mL, 156.63 µg/mL, dan 104.08 µg/mL. Fraksi n-heksan buah buah malaka memberikan sitotoksisitas paling baik terhadap sel kanker serviks HeLa karena mempunyai IC50 yang paling kecil.

    Kata kunci : buah malaka( Phyllantus embilica) sel kanker serviks, HeLa, MTTassay , sitotoksisita
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi