Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3621-Sintesis MI-SPE Kuersetin Dengan Metode Ruah Menggunakan Monomer Akrilamid (Gina Andriana; Dr. Aliya Nur Hasanah, M.Si; Rimadani Pratiwi, M.Si)

Kuersetin merupakan senyawa flavonoid golongan flavonol yang secara alami ditemukan pada berbagai tanaman.Kuersetin telah banyak diteliti dan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201701983621Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3621
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3621
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kuersetin merupakan senyawa flavonoid golongan flavonol yang secara alami ditemukan pada berbagai tanaman.Kuersetin telah banyak diteliti dan diketahui memiliki aktivitas biologis seperti antioksidan, antitumor, antibakteri, antivirus, antiinflamasi dan antikanker. Proses isolasi senyawa aktif dari tumbuhan membutuhkan tahapan yang panjang dan jumlah pelarut yang banyak. Dalam upaya mengurangi kebutuhan pelarut sebagai bentuk green chemistry, dikembangkan suatu metode isolasi Solid Phase Extraction (SPE) tetapi dengan teknik pembuatan sorben SPE yang selektif menggunakan metode molecularly imprinted polymers (MIP). MIP mampu menghasilkan suatu polimer yang memiliki situs pengikatan spesifik terhadap molekul target. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kapasitas adsorpsi, koefisien distribusi, dan selektivitas MI-SPE akrilamid terhadap kuersetin sehingga dapat diperkirakan potensi dari sorben MI-SPE untuk proses pemurnian kuersetin dari ekstrak tanaman. Metode penelitian yang digunakan meliputi sintesis sorben MIP kuersetin dengan metode ruah menggunakan monomer akrilamid, ekstraksi template kuersetin dari sorben MIP dengan sokletasi, evaluasi kemampuan adsorpsi MI-SPE, evaluasi kapasitas adsorpsi MI-SPE, penentuan nilai koefisien distribusi MI-SPE, penentuan selektivitas sorben MI-SPE kuersetin, dan penentuan kesempurnaan reaksi polimerisasi pada sorben MI-SPE dengan instrumen FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa monomer akrilamid dapat dijadikan sebagai monomer fungsional dalam sintesis sorben MI-SPE yang menghasilkan karakter sorben MI-SPE yang baik yaitu dengan kapasitas adsorpsi sebesar 190,37 mg/g. Sorben MIP yang dihasilkan selektif terhadap kuersetin yang ditandai dengan nilai IF (Imprinting Factor) yang paling besar terhadap senyawa kuersetin (IF = 6,127) dibandingkan senyawa flavonoid lainnya yaitu luteolin (IF= 0,875) dan genistein (IF = 0,150).
    Kata kunci : Akrilamid, Kuersetin, MI-SPE,Molecularly Imprinted Polymers (MIP)

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi