Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

T77-Asosiasi Gen blaCTX-M-15 dari Isolat Klebsiella pneumoniae Dengan Kejadian Resistensi Antibiotik di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (Devinna; Rizky Abdullah, Ph.D; Dr. Tina Rostinawati, M.Si)


Penggunaan antibiotik secara luas dan tidak tepat memicu terjadinya resistensi terhadap satu atau lebih antibiotik. Antibiotik yang banyak digunakan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20170205T77Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    T77
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    T77
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penggunaan antibiotik secara luas dan tidak tepat memicu terjadinya resistensi terhadap satu atau lebih antibiotik. Antibiotik yang banyak digunakan di dunia yaitu kelompok β-laktam. Efektivitas klinis antibiotik ini menjadi terbatas akibat terjadinya resistensi. Resistensi banyak terjadi pada bakteri gram negatif khususnya Klebsiella pneumoniae, karena hidrolisis antibiotik oleh enzim yang berbeda secara genetik dan fungsional yaitu extended-spectrum β-lactamase (ESBL). ESBL merupakan enzim β-laktamase yang mampu menyebabkan resistensi bakteri terhadap penisilin, sefalosporin spektrum luas dengan rantai samping oksimino (sefotaksim, seftriakson dan seftasidim) dan oksimino-monobaktam aztreonam (tetapi tidak terhadap sefamisin atau karbapenem). Salah satu gen penyandi ESBL yaitu blaCTX-M-15 diketahui merupakan enzim yang paling prevalen dan banyak menyebabkan terjadinya resistensi. Penelitian dengan desain cross sectional ini bertujuan untuk mendeteksi gen blaCTX-M-15 dari isolat bakteri Klebsiella pneumoniae dan mengetahui hubungan gen blaCTX-M-15 terhadap kejadian resistensi antibiotik pada pasien yang mengalami infeksi bakteri di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Hasil penelitian menunjukkan dari 45 sampel yang diuji, sebanyak 43 sampel positif memiliki gen blaCTX-M-98 dan 2 sampel lainnya positif memiliki gen blaCTX-M-90. Kedua gen tersebut berkorelasi dengan kejadian resistensi antibiotik pada pasien dengan infeksi bakteri di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
    Kata kunci: Resistensi antibiotik, Klebsiella pneumoniae, Extended-spectrum β-
    laktamase (ESBL), gen blaCTX-M-15.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi