Perpustakaan Universitas Padjajaran
Pencarian Spesifik

Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

T85- Formulasi dan Evaluasi Lipstik Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) Asal Samarinda, Kalimatan Timur (Dewi Mayasari; Dr. Marline Abdassah, MS; Taofik Rusdiana, Ph.D; Muchtaridi, M.Si., Ph.D.)

Umbi bawang tiwai (Eleutherine americana (Aubl.) Merr merupakan tanaman khas masyarakat Kutai yang secara empiris banyak digunakan sebagai perwarna ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP20170729T85Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    T85
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    T85
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Umbi bawang tiwai (Eleutherine americana (Aubl.) Merr merupakan tanaman khas masyarakat Kutai yang secara empiris banyak digunakan sebagai perwarna sirup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lipstik dengan ekstrak umbi bawang tiwai dapat menghasilkan warna, sifat fisik yang baik dan stabil, serta tidak mengiritasi. Ekstraksi zat warna dari umbi bawang tiwai dengan menggunakan metode maserasi menggunakan etanol 96% dengan penambahan 3% asam sitrat, sehingga diperoleh ekstrak dengan rendemen 23,93%. Skrining fitokimia menunjukkan ekstrak umbi bawang tiwai mengandung senyawa flavonoid, polifenol, kuinon dan tanin. Uji stabilititas terlebih dahulu dilakukan untuk mengetahui kestabilan ekstrak dalam umbi bawang tiwai. Uji stabilitas tersebut dilakukan dalam dua pelarut yaitu akuades dan etanol meliputi pengaruh suhu (25oC, 50oC, 85oC), pH (3, 5, 7), oksidator selama 6 jam, kondisi penyimpanan suhu ruang dan suhu kulkas selama 24 jam dan waktu penyimpanan selama 2 minggu. Formulasi lipstik dibuat dengan penambahan ekstrak umbi bawang tiwai dengan konsentrasi 20%, 25% dan 30%. Pengujian terhadap sediaan yang dibuat meliputi pemeriksaan mutu fisik sediaan mencakup pemeriksaan homogenitas, titik lebur lipstik, kekuatan lipstik, pemeriksaan pH, uji oles, dan uji stabilitas terhadap perubahan bentuk, warna dan bau selama penyimpanan 90 hari pada suhu 25oC, 4 oC, dan 40 oC. Uji iritasi dan uji kesukaan di analisis menggunakan Friedmen test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak umbi bawang tiwai sebagai zat pewarna tidak stabil terhadap oksidator, stabil pada pH 5 tetapi tidak stabil pada pH 8, kurang stabil pada suhu panas, dan stabil pada suhu ruang dan suhu kulkas. Lipstik ekstrak umbi bawang lipstik tiwai 20%, 25%, dan 30% memiliki bau, rasa, homogenitas, pH, dan kekerasan yang baik. Titik leleh lipstik diatas 50oC, pH stabil (5-6) tetapi intensitas warnanya rendah dan tidak stabil pada kondisi penyimpanan selama 90 hari. Lipstik tidak memberikan reaksi iritasi pada 20 orang responden. Lipstik paling banyak disukai adalah formula dengan ekstrak umbi bawang tiwai sebanyak 25%.
    Kata kunci: Umbi bawang tiwai (Eleutherine americana(Aubl.) Merr, lipstik, pewarna alami

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi