Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

3670- Simulasi Dinamika Molekular Reseptor Estrogen Alfa Dengan Alfa Mangostin Sebagai Anti Kanker Payudara (Doni Dermawan; Prof. Muchtaridi, Ph.D., M.Si; Prof. Dr. Habibah A. Wahab; Muhammad Yusuf, Ph.D)


Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan dengan jumlah 1,67 juta kasus baru di dunia pada tahun 2012 dengan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP201800063670Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3670
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3670
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan dengan jumlah 1,67 juta kasus baru di dunia pada tahun 2012 dengan tingkat kematian 12,9%. Tamoxifen merupakan terapi standar untuk kanker payudara namun dapat menyebabkan kanker endometrium dan tromboemboli. Alfa mangostin merupakan derivat utama xanton dari kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) yang memiliki aktivitas antiproliferasi sel kanker payudara MCF-7 dengan nilai IC5020 µg/mL (50,7 µM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain struktur modifikasi α-mangostinsebagai antagonis reseptor estrogen alfa (hER-α). Hasil simulasi penambatan molekular menunjukkan bahwa nilai energi bebas ikatan (∆G) α-mangostin dan AMD10 (derivat terbaik α-mangostin) sebesar −9,05 kkal/mol dan −11,89 kkal/mol, secara berurutan serta terbentuk ikatan hidrogen dengan Thr347, Asp351, Met343, dan Met421. Nilai ∆G AMD10 lebih rendah dibandingkan dengan ∆G tamoxifen (−11,40 kkal/mol). Hasil pemodelan farmakofor menunjukkan bahwa α-mangostin dan AMD10 memiliki nilai pharmacophore-fit yang tinggi sebesar 83,06% dan 86,46%, secara berurutan. Berdasarkan hasil simulasi dinamika molekular menggunakan metode kalkulasi MM-PBSA, diketahui bahwa sistem hERα−AMD10 memiliki nilai ∆GTOTAL = −52,57 kkal/mol dibandingkan dengan sistem hERα−estradiol dengan nilai ∆GTOTAL = −40,86 kkal/mol. Hal ini menunjukkan bahwa AMD10 memiliki afinitas yang lebih baik terhadap kantung aktif hERα dibandingkan dengan estradiol sehingga AMD10 merupakan agen antikanker payudara yang sangat menjanjikan.
    Kata Kunci: Alfa mangostin, Dinamika molekular, Kanker payudara, Penambatan
    Molekular, Reseptor estrogen alfa
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi