Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP FUNGSI KOPERASI SEBAGAI PENYALUR KREDIT USAHA RAKYAT TERHADAP UMKM DIKAITKAN DENGAN PERMENKEU NOMOR 20/PMK.05/2016 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SUBSIDI BUNGA UNTUK KREDIT USAHA RAKYAT


Berkembangnya tingkat perekonomian nasional merupakan salah satu tujuan pemerintah guna mensejahterakan masyarakat Indonesia. Upaya yang ditempuh ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    258/2017258/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    258/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 105 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    258/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Berkembangnya tingkat perekonomian nasional merupakan salah satu tujuan pemerintah guna mensejahterakan masyarakat Indonesia. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya adalah dengan melalui Koperasi sebagai badan usaha yang bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya khususnya dan juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya yang bukan anggota serta ikut serta dalam pembangunan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Pemerintah bekerjasama dengan koperasi melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna membantu pemberdayaan UMKM untuk mewujudkan peningkatan perekonomian nasional dengan memberikan bantuan pembiayaan bagi UMKM yang dinilai layak (feasible) namun belum bankable. Berdasarkan PERMENKO No. 9 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas PERMENKO No. 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR, Koperasi kini dapat menyalurkan KUR langsung pada UMKM dan memiliki hak yang sama dengan perbankan untuk memperoleh subsidi bunga atas penyaluran KUR sesuai dengan yang diatur dalam PERMENKEU Nomor 20/PMK.05/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Subsidi Bunga untuk KUR. Dalam kasus ini ditemukan koperasi yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menguntungkan dirinya sendiri yang secara jelas bertolak belakang dengan prinsip koperasi.
    Penelitian dilakukan dalam bentuk deskriptif analistis dengan pendekatan yuridis normatif. Pengumpulan data diperoleh dari penelitian kepustakaan dan didukung penelitian lapangan. Alat pengumpulan data primer adalah dengan pedoman wawancara, sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif analistis.
    Hasil penelitian diketahui bahwa penerapan subsidi bunga dalam pelaksanaan penyaluran KUR langsung oleh Koperasi menjadikan Koperasi sebagai sarana untuk meraup keuntungan sebesar-sebesarnya dengan melaksanakan kegiatannya berbasis keuntungan. Hal tersebut tidak sesuai dengan asas kekeluargaan yang dianut Koperasi dan fungsi Koperasi dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat berdasarkan prinsip pelaksanaan Koperasi sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi