Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM DALAM PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN TERHADAP JUSTICE COLLABORATOR PADA PERADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DITINJAU DARI UNDANG - UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG - UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN


Hadirnya
justice collaborator
dalam pengungkapan tindak pidana korupsi
sangat
membantu penegak hukum untuk ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    332/2017332/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    332/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 151 hal, 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Hadirnya
    justice collaborator
    dalam pengungkapan tindak pidana korupsi
    sangat
    membantu penegak hukum untuk mengungkap tindak pidana korupsi secara
    menyeluruh.
    Atas
    perannya tersebut,
    sudah
    sepatutnya
    justice collaborator
    diberikan
    penghargaa
    n sebagaimana telah tercantum dalam
    Undang
    -
    Undang
    No.31 Tahun 2014
    tentang Perubahan a
    tas Und
    ang
    -
    Undang Nomor 13 Tahun 2006 t
    entang Perlindungan
    Saksi Dan Korban.
    Namun, di da
    lam implementasinya,
    pemberia
    n penghargaan
    terhadap
    justice collaborator
    belum berjalan secara efektif,
    sehingga tidak dapat
    memberikan kepastian hukum kepada
    justice collaborator
    untuk memperoleh
    penghargaan. Tujuan penelitian
    ini adalah untuk mengetahui dan memahami
    efektivitas pem
    berian penghargaan kepada
    justice collaborator
    dalam peradilan
    tindak pidana korupsi di Indonesia
    serta
    perlindungan hukum
    bagi
    justice
    collaborator
    yan
    g tidak mendapatkan penghargaan.
    Metode pendekatan hukum yang digunakan oleh peneliti adalah
    y
    uridis
    normatif dengan meneliti bahan pustaka sebagai bahan penelitian utama.
    Sedangkan
    spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis sehingga dapat memperoleh
    gambaran menyeluruh dan sistematis.
    Berdasarkan
    hasil analisis
    ,
    pertama
    dapat disimpu
    lkan bahwa
    p
    emberian
    penghargaan terhadap
    justice collaborator
    ditinjau dari perspektif
    penega
    kan hukum
    belum dapat berjalan efekt
    if. Hal ini disebabkan
    beberapa faktor yang
    mempengaruhinya tidak dapat terlaksana dengan baik
    ,
    seperti
    faktor hukum
    , faktor
    penegak hukum,
    faktor sarana/
    fasilitas,
    faktor masyarakat serta
    faktor kebudayaan
    .
    Adanya ketidakefektif
    an tersebut menyebabkan hak
    justice collaborator
    untuk
    mend
    apatkan penghargaan terlanggar.
    Kedua bahwa p
    erlindungan hukum atas hak
    tersebut adalah
    diberikannya pembebasan bersyarat dan remisi, akan tet
    api
    belum
    dapat memberikan kepastian hukum
    bagi
    justice collaborator
    untuk memperoleh
    penghargaan. S
    ebab
    di dalam implementasinya
    pemberian
    pengharg
    an tersebut masih
    bersifat
    fakultatif (bukan kewajiban
    untuk diberikan
    )
    karena
    tidak
    ad
    anya aturan
    hukum yang mengatur secara komprehensif mengenai perlindungan hukum terhadap
    justice collaborator
    , sehingga menyebabkan kepastian hukum bagi
    justice
    collaborator
    tidak dapat terwujud sebagai salah satu tujuan hu
    kum itu sendiri.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi