Skripsi
EFEKTIVITAS PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS DIKAITKAN DENGAN TINDAK DISKRIMINASI YANG DILAKUKAN OLEH SUPORTER SEPAKBOLA DI INDONESIA
Tindakan diskriminasi ras dan etnis masih sering terjadi dalam dunia
sepakbola Indonesia, khususnya yang dilakukan oleh suporter sepakbola. ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 359/2017 359/2017 Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad Tersedia -
Perpustakaan Fakultas HukumJudul Seri -No. Panggil 359/2017Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung., 2017 Deskripsi Fisik x, 105 hal, 30 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi NONETipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Tindakan diskriminasi ras dan etnis masih sering terjadi dalam dunia
sepakbola Indonesia, khususnya yang dilakukan oleh suporter sepakbola. Tindakan
diskriminasi jelas telah melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) dan berdasarkan
Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 1904 (XVII) tanggal 20 November 1963,
dinyatakan diskriminasi merupakan kejahatan yang bisa dipidana karena
mengganggu perdamaian dan keamanan antar manusia. Namun, penerapan pidana
terkait tindakan diskriminasi dalam sepakbola masih terhambat dikarenakan adanya
Lex Sportiva yang memiliki yurisdiksi tersendiri dalam sepakbola. Oleh karena itu,
timbul beberapa permasalahan yang akan diteliti oleh penulis diantaranya apa yang
menyebabkan suporter melakukan tindakan diskriminasi ras dan etnis serta faktor
apa saja yang menghambat penerapan hukum pidana terkait dengan tindak
diskriminasi ras dan etnis yang dilakukan oleh suporter sepakbola di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yang menitikberatkan
pada data sekunder dan data kepustakaan sebagai sumber utama serta hukum
positif yang belaku. Selain itu juga menghubungkan data sekunder dengan objek
penelitian dilapangan dan dibantu dengan teori-teori kriminologi. Teori-teori
kriminologi tersebut digunakan untuk meneliti faktor penyebab dan proses
pelanggaran hukum terkait tindakan diskriminasi ras dan etnis yang dilakukan oleh
suporter sepakbola di Indonesia.
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, terjadinya tindakan diskriminasi
ras dan etnis oleh suporter sepakbola dikarenakan oleh kurangnya internalisasi nilai
dalam tiap individu suporter sehingga tindakan diskriminasi tersebut malah dipelajari,
hal tersebut kemudian berulang karena kurang tegasnya kontrol eksternal terhadap
mereka. Terbatasnya sarana dan fasilitas penegakan hukum serta adanya Lex
Sportiva kemudian menjadi faktor penyebab sulitnya melakukan penegakan hukum
terhadap tindakan diskriminasi ras dan etnis ini. Untuk mencegah dan
menanggulangi tindakan diskriminasi ini, diperlukan harmonisasi hukum dan
tindakan tegas khususnya terkait tindak diskriminasi ras dan etnis yang telah
berdampak fisik secara langsung seperti yang tercantum dalam pasal 4b poin (4)
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 yaitu tindakan diskriminasi ras dan etnis
yang berupa perampasan nyawa, penganiayaan, pemerkosaan, perbuatan cabul,
pencurian dengan kekerasan berdasarkan diskriminasi ras dan etnis serta perlunya
kerjasama antara pemerintah dengan media massa dalam melakukan kampanye
penghapusan tindak diskriminasi ras dan etnis dalam masyarakat serta memberikan
pendidikan hukum terkait undang-undang nomor 40 tahun 2008 sehingga kemudian
membentuk kesadaran hukum dari masyarakat khususnya dalam hal ini suporter
sepakbola, dengan harapan akan menghilangkan tindakan diskriminasi ras dan
etnis. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.