Skripsi
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENYALAHGUNAAN VISA OLEH TENAGA KERJA ASING DI PT HUAWEI SERVICES DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Investasi Asing dari perusahaan penanaman modal asing berdampak pada penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja diwilayah Indonesia. ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 364/17 364/17 Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad Tersedia -
Perpustakaan Fakultas HukumJudul Seri -No. Panggil 364/17Penerbit Fakultah Hukum Universitas Padjadjaran : Bandung., 2017 Deskripsi Fisik xiii, 99 hal, 70 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi NONETipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Investasi Asing dari perusahaan penanaman modal asing berdampak pada penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja diwilayah Indonesia. Permasalahan yang timbul terkait Tenaga Asing (TKA) adalah menyalahgunaan Visa yang berdampak pada izin bekerja yang terjadi di PT Huawei Services. Paenelitian ini bertujuan untuk memahami penyalahgunaan visa oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) yang melanggar ketentuan visa yang berdampak pada izin bekerja di PT. Huawei Service dan tindakan hukum yang dapat dilakukan Direktorat Jenderal Imigrasi selaku intansi Pemerintah Indonesia dalam bidang keimigrasian terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) yang menyalahgunakan visa di PT. Huawei Servicesditinjau dari Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasiandan Undang-undang Nomor 13 tTahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yaitu meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai data dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyalahgunaan visa oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT. Huawei Services telah melanggar ketentuan visa beserta izin tinggal bagi Tenaga Kerja Asing (TKA)berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Penyelahahgunaan visa tersebut berdampak pada IMTA Tenaga Kerja Asing (TKA) karena tidak memiliki IMTA terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) tersebut berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Tindakan hukum yang dapat dilakukan Direktorat Jenderal Imigrasi terhadap penyalahgunaan visa oleh Tenaga Kerhja Asing (TKA) di PT> Huawei Services adalah melakukan proses hukum ke pengadilan dengan cara berkoordinasi dengan Kemertian Ketenagakerjaan.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.