Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

PENUNDAAN KEBERANGKA TAN IBADAH UMRAH DAN PENELANTAR AN JEMAAH UMRAH OLEH PENYE LENGGARA PERJALANAN IBADAH UMRAH DITINJAU DARI HUKUM PERJANJIAN INDONESIA DAN UNDANG - UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI SERTA PERATURAN PELAKSANANYA


Sebagai negara dengan mayoritas penduduk
beragama
Islam
,
banyak penduduk Indonesia yang hendak atau sedang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    009/2018009/2018Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    009/2018
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 158 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Sebagai negara dengan mayoritas penduduk
    beragama
    Islam
    ,
    banyak penduduk Indonesia yang hendak atau sedang melaksanakan
    Ibadah Umrah.
    Penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah dilakukan oleh
    Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang memiliki kewajib
    an untuk
    memberikan pelayanan perjalanan ibadah umrah
    kepada
    Jemaah Umrah
    namun pada praktiknya masih banyak Penyelenggara Perjalanan Ibadah
    Umrah yang tidak memberikan pelayanan perjalanan sebagaimana
    mestinya seperti penundaan keberangkatan ibadah umrah
    dan
    penelantaran jemaah umrah yang menimbulkan kerugian bagi jemaah
    umrah. Tujuan dilakukannya penulisan ini adalah untuk mengetahui
    bagaimana akibat hukum serta perlindungan hukum bagi jemaah umrah
    atas penundaan keberangkatan ibadah umrah dan penelantar
    an jemaah
    umrah oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah ditinjau dari
    Hukum
    Perjanjian Indonesia dan Undang
    -
    Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang
    Penyelenggaraan Ibadah Haji serta Peraturan Pelaksananya.
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada
    lah metode
    pendekatan yaitu yuridis normatif serta
    spesifikasi penelitian yang
    digunakan
    yaitu
    deskriptif analitis
    . Tahap penelitian yang digunakan adalah
    penelitian kepustakaan
    yang merupakan data sekunder meliputi bahan
    hukum primer, bahan hukum sekunder, d
    an bahan hukum tersier dan
    penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
    studi kepustakaan dan studi lapangan.
    Berdasarkan hasil penelitian, diketahui
    bahwa akibat hukum dari
    penundaan keberangkatan ibadah umrah dan penelantaran jemaa
    h umrah
    oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah
    karena wanprestasi
    adalah
    akibat hukum wanprestasi
    dan
    sanksi administratif oleh Direktur Jenderal
    Penyelenggara Haji dan Umrah
    . Sementara,
    penundaan keberangkatan
    ibadah umrah dan penelantaran jemaah umrah oleh Penyelenggara
    Perjalanan Ibadah Umrah
    karena
    overmacht
    menimbulkan akibat hukum
    overmacht.
    Adapun perlindungan hukum perlindungan hukum Jemaah
    Umrah atas penundaan keberangkatan ibadah
    umrah dan penelantaran
    jemaah umrah tidak diatur dalam
    Hukum Perjanjian Indonesia dan
    Undang
    -
    Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Ha
    ji
    serta peraturan pelaksananya.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi