Skripsi
Public Social Private Partnership dalam Revitalisasi Taman Vanda di Kota Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keterbatasan lahan untuk ruang terbuka hijau sehingga pemerintah melalukan revitalisasi pada taman-taman ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170110120004 351 MUL 10/2017 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 351 MUL 10/2017Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2017 Deskripsi Fisik xiv, 124 hlm.; 29.7 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 351 MUL 10/2017Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Mulyati Karlina -
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keterbatasan lahan untuk ruang terbuka hijau sehingga pemerintah melalukan revitalisasi pada taman-taman di Kota Bandung salah satunya Taman Vanda. Untuk melakukan revitalisasi Taman Vanda pemerintah mengalami keterbatasan sumber daya sehingga pemerintah harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Selain itu, kondisi taman yang sudah tidak layak mengharuskan pemerintah untuk segera melaksanakan revitalisasi taman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemitraan antara pemerintah dan pihak lain dalam revitalisasi taman vanda telah menerapkan unsur-unsur membangun kemitraan yang dikemukakan oleh Jörg Andriof (2000) yaitu tujuan kemitraan, perjanjian dalam kemitraan, hubungan kekuasaan dalam kemitraan, dan proses pengembangan kemitraan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Dalam studi lapangan, data diperoleh dengan cara melakukan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling kepada 4 orang informan dengan menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Teknik keabsahan data yang digunakan oleh peneliti adalah triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa public social private partnership dalam revitalisasi taman vanda di Kota Bandung berjalan cukup baik. Hal ini dilihat dari setiap unsur-unsur membangun kemitraan yang dikemukakan oleh Jörg Andriof (2000) sudah diterapkan oleh pihak bermitra yang terlibat. Selain keempat unsur yang sudah disebutkan terdapat hal lain yang membantu proses kemitraan yaitu komitmen setiap pihak, pengawasan, dan komunikasi yang intensif. Kemudian dalam pelaksanaannya Pemerintah Kota Bandung mempunyai forum TJSL. Dengan adanya forum ini mempermudah dan membantu PT. MPP untuk menyalurkan dana perusahaannya dalam membantu pemerintah membangun sarana di Kota Bandung yaitu Taman Vanda.
Kata kunci : Public Social Private Partnership, Revitalisasi, Taman.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.