Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Peran Pekerja Sosial dalam Pembentukan Kemandirian Activity of Daily Living Penyandang Disabilitas Netra di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung


Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peran pekerja sosial dalam pembentukan kemandirian activity of daily living penyandang disabilitas netra di ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170310130003362 AMA 47/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    362 AMA 47/2017
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xviii, 163 hlm.; 29.7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    362 AMA 47/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peran pekerja sosial dalam pembentukan kemandirian activity of daily living penyandang disabilitas netra di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung. Adapun aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah peran pekerja sosial sebagai fasilitator, konselor, edukator, pembimbing sosial kelompok, empowerer, kriteria jabatan fungsional pekerja sosial, dan fasilitas yang dapat menunjang peran pekerja sosial. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 9 orang, 1 orang instruktur, 1 orang pembimbing asrama, 4 orang pekerja sosial, dan 3 orang klien disabilitas netra. Informan ditentukan berdasarkan tujuan penelitian guna menggali lebih dalam tentang peran pekerja sosial dalam pembentukan kemandirian activity of daily living penyandang disabilitas netra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi non pasrtisipan dan studi dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan dalam pembentukan kemandirian activity of daily living penyandang disabilitas netra tugas pekerja sosial dibagi menjadi dua yaitu sebagai pembimbing dan instruktur. Sebagai pembimbing pekerja sosial memiliki peran sebagai fasilitator yang memungkinkan klien melakukan perubahan, konselor yang memberikan pelayanan konsultasi bagi klien, pembimbing sosial kelompok yang membimbing klien dalam setiap pelatihan kemandirian activity of daily living, dan empowerer yang memberikan penguatanpenguatan kepada klien. Sedangkan tugasnya sebagai instruktur, pekerja sosial berperan sebagai edukator yang memberikan pelatihan dan pembelajaran kepada klien. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah pekerja sosial dalam pembentukan activity of daily living penyandang disabilitas netra memiliki dua tugas, yaitu sebagai pembimbing dan instruktur. Pekerja sosial harus bisa mengajarkan klien dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak bisa menjadi bisa. Untuk itu, peneliti menyarankan untuk melaksanakan penguatan peran pekerja sosial sebagai edukator dalam pembentukan kemandirian activity of daily livg penyandang disabilitas netra di PSBN Wyata Guna Bandung agar kemandirian activity of daily living penyandang disabilitas netra dapat terbentuk. Kata

    Kunci: Peran Pekerja Sosial, Kemandirian Activity of Daily Living, Penyandang Disabilitas Netra.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi