Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Kebijakan Luar Negeri India Terkait Isu Perbatasan Melalui Penandatanganan Border Defence Cooperation Agreement dengan Tiongkok Tahun 2013


Kebijakan Luar Negeri India Terkait Isu Perbatasan Melalui Penandatanganan Border Defence Cooperationa Agreeement dengan Tiongkok Tahun 2013, Program ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170210130027327 YON 39/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    327 YON 39/2017
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    327 YON 39/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kebijakan Luar Negeri India Terkait Isu Perbatasan Melalui Penandatanganan Border Defence Cooperationa Agreeement dengan Tiongkok Tahun 2013, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor India melakukan penandatanganan Border Defence Cooperation Agreement dengan Tiongkok di tahun 2013 sebagai bentuk kebijakan luar negerinya, dan bagaimana pengaruh dari masing-masing variabel yang ada di dalam determinan terhadap tindakan India. Dalam menjelaskan fenomena tersebut, penelitian ini menggunakan konsep determinan kebijakan luar negeri milik Howard H. Lentner yang terbagi menjadi dua yaitu determinan luar negeri, dan determinan domestik. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif analisis deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dari studi pustaka dan wawancara yang terkait dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari banyaknya variabel dan determinan, ternyata terdapat variabel yang tidak memiliki pengaruh terhadap tindakan India dalam menandatangani BDCA. Dimana yang pertama adalah populasi yang merupakan variabel dalam determinan yang sangat stabil, dengan melihat bahwa dalam hal ini berfokuskan pada permasalahan garis perbatasan yang jelas antara India dan Tiongkok. Setelahnya terdapat rasa takut dan persepsi ancaman dari India terhadap Tiongkok yang merupakan variabel dalam determinan yang cukup stabil, dikarenakan di abad ke-21 ini, India sudah melakukan tindakan untuk meningkatkan aspek keamanannya sehingga kedua variabel pun tidak terlalu memiliki suatu keterhubungan yang signifikan. Kemudian dalam determinan yang tidak stabil, faktor psikologis seperti emosional menjadi variabel terakhir yang tidak memiliki suatu keterhubungan dengan keputusan India untuk menandatangani BDCA, dikarenakan keputusan India ini sudah berdasarkan perhitungan yang cukup. Selanjutnya, dengan melihat hasil penelitian secara keseluruhan, aspek yang ternyata menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah aspek keamanan. Dengan begitu, yang dapat dikategorikan sebagai variabel-variabel yang dominan di antara variabel lainnya adalah ukuran dan lokasi, common values, dan tujuan. Kata kunci: Kebijakan Luar Negeri, Determinan Kebijakan Luar Negeri, India, Isu Perbatasan
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi