Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Kerjasama Bilateral Indonesia – Republik Korea dalam Mengelola Hutan di Indonesia (2013-2015).


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana hubungan dan interaksi serta pelaksanaan kerjasama antara Indonesia dan Republik Korea pada ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170210110121327 NAD 73/2016Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    327 NAD 73/2016
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    327 NAD 73/2016
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana hubungan dan interaksi serta pelaksanaan kerjasama antara Indonesia dan Republik Korea pada kerjasama A Joint Cooperation for Strengthening the Capacity of the Forest Management Unit (FMU) including Preparation for REDD+ implementation at Tasik Besar Serkap atau yang disingkat menjadi Korea-Indonesia FMU/REDD+ Joint Project at Tasik Besar Serkap. Untuk dapat mengelola hutan di Indonesia, khususnya di Riau secara optimal, pada kerjasama ini dilakukan pengembangan kapasitas Kesatuan Pengelolaan Hutan dan pengimplementasian REDD+. Kedua program ini sama-sama berfungsi untuk merestorasi serta melestarikan kehutanan di Tasik Besar Serkap, Riau, dan juga melibatkan pihak-pihak lainnya seperti komunitas dan warga masyarakat sekitar. Konsep kerjasama bilateral akan menjadi konsep utama dalam mengkaji fenomena ini, dan green politics sebagai landasan kerjasama bilateral ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dari Robert K. Yin dengan triangulasi sebagai instrumen untuk memvalidasi data. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, studi literatur, dan penelusuran data secara daring. Hasil analisis yang dilakukan terhadap bentuk kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Republik Korea dalam pelaksanaan program Korea-Indonesia FMU/REDD+ Joint Project at Tasik Besar Serkap ini menunjukkan bahwa pengelolaan hutan di Tasik Serkap berhasil tercapai sehingga terbentuk sebuah win-win solution bagi seluruh aktor yang terlibat. Hal ini didasari oleh adanya persamaan nilai, kepentingan dan saling pemahaman kedua negara yang menjadi ciri utama dalam sebuah kerjasama bilateral. Kata Kunci: Kerjasama Bilateral, Green Politics, Indonesia, Republik Korea, KPH, REDD+, Tasik Besar Serkap, Kebakaran Hutan, Pengelolaan Hutan
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi