Detail Cantuman

Image of Perbedaan Metode Penyuluhan Media Cetak dan Audiovisual dalam Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Kanker Mulut pada Siswa SMA Jatinangor

Skripsi  

Perbedaan Metode Penyuluhan Media Cetak dan Audiovisual dalam Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Kanker Mulut pada Siswa SMA Jatinangor


Penyuluhan kanker mulut merupakan edukasi non formal untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan kanker mulut. Hasil yang optimal memerlukan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Ped1-450450 617.64 Alf PJatinangor (Pedo)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Alf P
    Penerbit FKG Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 84 hlm; ilus; hardcover
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110130041
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penyuluhan kanker mulut merupakan edukasi non formal untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan kanker mulut. Hasil yang optimal memerlukan metode yang tepat. Perkembangan teknologi dapat menjadi metode untuk mendukung proses edukasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan peningkatan pengetahuan mengenai kanker mulut antara metode penyuluhan media cetak dan audiovisual sebagai metode promosi kesehatan dalam pencegahan kanker mulut.
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif komparatif. Populasi penelitian adalah siswa SMA Jatinangor. Sampel sebanyak 80 diperoleh dengan teknik simple random sampling. Sebanyak 40 orang diberi penyuluhan dengan media cetak dan 40 orang lainnya dengan audiovisual. Pengetahuan responden diukur dengan kuisioner pretest dan posttest. Selanjutnya rata-rata skor pengetahuan dianalisis menggunakan Uji Mann-Whitney U Test.
    Hasil penelitian, rata-rata pretest antara kedua kelompok terlihat perbedaan yang tidak signifikan (media cetak 8.73; audiovisual 8.25). Hasil penyuluhan menunjukkan rata-rata skor posttest meningkat dibandingkan pretest pada kedua kelompok perlakuan. Nilai rata-rata posttest audiovisual sedikit lebih tinggi (14.43) dibandingkan dengan media cetak (14.38).
    Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan mengenai kanker mulut antara siswa SMA yang diberi penyuluhan media cetak dan audiovisual.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi