Detail Cantuman

Image of hubungan laju aliran salliva terhadap angka kejadian karies pada penduduk di wilayah kadar radon tinggi

Skripsi  

hubungan laju aliran salliva terhadap angka kejadian karies pada penduduk di wilayah kadar radon tinggi


Radon merupakan zat radioaktif yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui udara, air, kulit dan memancarkan radiasi sinar alfa yang dapat merusak sel ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Rad1-244244 616.0757 Okv HJatinangor (Radiologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.0757 Okv H
    Penerbit FKG Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    x, 68 hlm; ilus; hardcover
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110130097
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Radon merupakan zat radioaktif yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui udara, air, kulit dan memancarkan radiasi sinar alfa yang dapat merusak sel DNA sehingga akan memengaruhi kerja organ. Kerusakan pada kelenjar saliva mengakibatkan produksi saliva terganggu sehingga volume saliva dalam mulut akan berkurang. Berkurangnya volume saliva dapat menyebabkan menurunnya kemampuan self-cleansing gigi sehingga akan memicu terjadinya karies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan laju aliran saliva terhadap angka kejadian karies di wilayah yang memiliki kadar radon tinggi.

    Metode penelitian adalah penelitian observasional, dengan survei cross sectional. Seratus sampel terdiri dari 50 orang penduduk di Desa Cipatat dan 50 orang di Desa Gunung Masigit diukur volume saliva dan dihitung laju aliran salivanya. Selanjutnya dilakukan penghitungan nilai DMF-T untuk mengetahui angka kejadian karies di kedua desa tersebut.

    Laju aliran saliva penduduk pada daerah dengan kadar radon tinggi, Desa Gunung Masigit, adalah 0,231 ml/menit dengan nilai angka kejadian karies sebesar 11,84. Sedangkan laju aliran saliva penduduk di daerah kadar radon rendah, Desa Cipatat, adalah 0,467 ml/menit dengan angka kejadian karies sebesar 7,6.

    Laju aliran saliva penduduk di daerah kadar radon tinggi lebih rendah di bandingkan dengan penduduk di daerah berkadar radon rendah. Angka kejadian karies penduduk yang tinggal di daerah kadar radon tinggi pun lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk di daerah kadar radon rendah.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi