Detail Cantuman

Image of Uji Kekerasan Prototip Komposit dengan Filler Swasintesis Berbasis Pasir Zirkon Alam yang Dibuat Menggunakan Metode Geopolimerisasi dengan Variasi Volume Filler

Skripsi  

Uji Kekerasan Prototip Komposit dengan Filler Swasintesis Berbasis Pasir Zirkon Alam yang Dibuat Menggunakan Metode Geopolimerisasi dengan Variasi Volume Filler


Saat ini, perkembangan teknologi material kedokteran gigi telah mengarah pada penggunaan keramik berbasis zirkonia, salah satunya untuk filler ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Itmkg1-111111 620.1 Fat UJatinangor (Itmkg)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    620.1 Fat U
    Penerbit FKG Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 94 hlm; ilus; hardcover
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110130031
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Saat ini, perkembangan teknologi material kedokteran gigi telah mengarah pada penggunaan keramik berbasis zirkonia, salah satunya untuk filler komposit. Pada penelitian ini dilakukan sintesis komposit dengan filler dari bahan alam berupa pasir zirkon (ZrSiO4), alumina (Al2O3), dan silika (SiO2) yang disintesis menggunakan metode geopolimerisasi dengan variasi volume yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data nilai kekerasan komposit dengan variasi volume filler 50 wt.% dan 75 wt.%.
    Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan jumlah sampel 10 buah yang dibagi dalam 2 kelompok sampel yang dicetak pada mold berbentuk silindris dengan ukuran tinggi 3 mm dan diameter 8 mm, yaitu 3 sampel komposit dengan volume filler 50 wt.% (kelompok A) dan 3 sampel komposit dengan volume filler 75 wt.% (kelompok B). Kekerasan mikro permukaan resin komposit masing-masing kelompok diuji dengan Vickers microhardnes testing machine merek Leco M-400-H1 dan hasilnya dianalisa menggunakan independent sample t-test untuk mengetahui perbedaan rerata antar kelompok.
    Hasil penelitian menunjukkan data pengujian kekerasan dengan rerata tertinggi pada sampel kelompok A yaitu 15,3 VHN dan pada sampel kelompok B yaitu 26,4 VHN, dari data hasil uji statistik menunjukkan nilai (P
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi