Text
Pengaruh Imbangan Protein dan TDN terhadap Konsumsi dan Efisiensi Ransum pada Domba Garut Betina Umur 12-13 Bulan
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan protein kasar (PK) dan total digestible nutrient (TDN) terhadap konsumsi dan efisiensi ransum ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan SKR000460 Skr.5757 Perpustakaan Fakultas Peternakan Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas PeternakanJudul Seri -No. Panggil Skr.5757Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang., 2017 Deskripsi Fisik iv, 53 hlm.: ilus.; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 636.391Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Muhammad Reyhan -
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh imbangan protein kasar (PK) dan total digestible nutrient (TDN) terhadap konsumsi dan efisiensi ransum pada domba Garut betina umur 12-13 bulan. Penelitian menggunakan 20 ekor Domba Garut betina dengan bobot awal 16,8-25,45 kg. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan penelitian adalah pemberian ransum domba dengan berbagai imbangan protein dan TDN yang berbeda, yaitu R1 = 11% : 60% ; R2 = 11% : 70% ; R3 = 13% : 60% ; R4 = 13% : 70%. Data dianalisis dengan analisis ragam dan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbangan PK dan TDN dalam ransum domba Garut betina meningkatkan efisiensi ransum, dan mempengaruhi konsumsi ransum. Konsumsi ransum tertinggi dihasilkan oleh perlakuan R1 (746,91 gram) dan efisiensi ransum tertinggi dihasilkan oleh perlakuan R4 (11,18%). Kesimpulan penelitian adalah imbangan protein kasar dan TDN 13:70% dalam ransum menghasikan efisiensi ransum tertinggi.
Kata Kunci : protein, TDN, konsumsi ransum, efisiensi ransum, domba Garut betina -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.