Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Potensi Isolat Bakteri Feses Sapi Perah terhadap Produksi Asam Lemak Terbang dan Biogas pada fermentasi Batubaru Sub-Bituminous


Sumber konsumsi energi di Indonesia didominasi oleh batu bara. Gas Metana Batu bara (GMB) adalah gas yang terdapat pada lapisan-lapisan batu bara dan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR000483Skr.5780Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.5780
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 50 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    628.746
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Sumber konsumsi energi di Indonesia didominasi oleh batu bara. Gas Metana Batu bara (GMB) adalah gas yang terdapat pada lapisan-lapisan batu bara dan terbentuk bersamaan dengan proses pembentukan batu bara. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas GMB yaitu dengan menambahkan feses sapi perah yang mengandung karbon organik, isolat konsorsium bakteri feses sapi perah, dan media cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bakteri, jumlah asam lemak terbang dan produksi biogas yang optimum dengan batu bara sub-bituminous menggunakan isolat bakteri feses sapi perah. Penelitian ini menggunakan 5 macam perlakuan (P1 = konsentrasi isolat 2%, P2 = konsentrasi isolat 4%, P3 = konsentrasi isolat 6%, P4 = konsentrasi isolat 8%, dan P5 = konsentrasi isolat 10%) pada tingkat pengenceran 10-10 dan dilakukan 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Hasil analisis statistika menunjukan penambahan isolat konsorsium bakteri feses sapi perah dengan batubara sub-bituminous memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah asam lemak terbang yang optimum pada konsentrasi 6 ml isolat, sedangkan penambahan larutan isolat konsorsium bakteri tidak memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah bakteri dan biogas.
    Kata Kunci : Batu bara sub-bituminous, isolat konsorsium bakteri, jumlah bakteri, asam lemak terbang, biogas.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi