Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Evaluasi Penggunaan Larutan Daun Binahong (Anredera cordifolia) terhadap Penurunan Jumlah dan Jenis Jamur pada Mesin Tetas


Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2017 sampai dengan 9 Maret 2017. Pengambilan sampel di Peternakan Rakyat milik bapak Deden, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR000507Skr.5804Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.5804
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 58 hlm.: ilus.; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    636.502 4
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2017 sampai dengan 9 Maret 2017. Pengambilan sampel di Peternakan Rakyat milik bapak Deden, Kampung Lembang Gede Desa Sangiang Kec. Rancaekek Bandung. Identifikasi Jamur dilakukan di Balai Penelitian Veteriner (Balitvet), Bogor dan laboratorium mikrobiologi dan pengolahan limbah peternakan universitas padjadjaran. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana larutan binahong dapat berperan sebagai desinfektan alami pada mesin tetas dan mengetahui dan memperoleh jenis jamur apa saja yang dapat dihambat oleh larutan daun binahong sebagai desinfektan alami pada mesin tetas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengujian terhadap penurunan jumlah dan jenis jamur pada mesin tetas pada berbagai konsentrasi 5%, 10%, 15%, serta desinfektan rodalon sebagai kontrol. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa Penurunan yang paling tinggi dicapai dengan perlakuan menggunakan desinfektan kimia (Rodalon) yakni mencapai 62,60 %, sedangkan desinfeksi menggunakan larutan binahong dengan berbagai konsentrasi menghasilkan penurunan yang bervariasi, yakni pada konsentrasi 5% mampu menghambat pertumbuhan jamur dengan penghambatan sebesar 53,81 %, 10 % sebesar 34,95 %, dan 15 % sebesar 30,10 %. Hasil identifikasi menunjukkan jamur yang dapat dihambat oleh larutan daun binahong yaitu Aspergillus sp., Penicilium sp., Rhizopus sp., Cladosporium Cladosporiodes, Tricoderma sp., Mucor sp.
    Kata Kunci: Mesin tetas, desinfektan, daun binahong, jamur.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi