Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Pengaruh Penambahan Wortel terhadap Awal Kebusukan dan Jumlah Bakteri pada Naget Ayam Petelur Afkir


Wortel mengandung senyawa aktif seperti flavonoid yang memiliki fungsi sebagai bahan alami untuk mengawetkan makanan. Penelitian mengenai pengaruh ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR000509Skr.5806Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.5806
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 60 hlm.: ilus.; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    641.36
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Wortel mengandung senyawa aktif seperti flavonoid yang memiliki fungsi sebagai bahan alami untuk mengawetkan makanan. Penelitian mengenai pengaruh berbagai konsentrasi wortel terhadap awal kebusukan dan jumlah bakteri pada naget ayam petelur afkir bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai konsentrasi wortel dan menentukan konsentrasi terbaik dari awal kebusukan yang paling lama dan jumlah bakteri yang paling sedikitpada naget ayam petelur afkir. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).Diberikan tiga perlakuan penambahan wortel pada naget ayam petelur afkir sebanyak 5% (P1), 10% (P2), dan 15% (P3). Analisis ragam digunakan untuk menentukan pengaruh perlakuan, sedangkan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan digunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan wortel terhadap awal kebusukan dan jumlah bakteri pada naget ayam petelur afkir berpengaruh nyata, serta penambahan wortel 10% memberikan awal kebusukan terlama yaitu1.858,16 menit dan jumlah bakteri paling sedikit rata-rata 100x 106 CFU/g.
    Kata kunci: naget, ayam petelur afkir, wortel, awal kebusukan paling lama, jumlah bakteri.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi