Detail Cantuman

Image of Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepercayaan diri dan keinginan keluarga dalam merawat pasien cedera cedera kepala ringan di rsup dr.hasan sadikin bandung

 

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepercayaan diri dan keinginan keluarga dalam merawat pasien cedera cedera kepala ringan di rsup dr.hasan sadikin bandung


Cedera kepala ringan merupakan kasus trauma kepala yang paling banyak
dijumpai di ruang gawat darurat (50-75%). Pasien cedera kepala ringan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120700410610.73 Uta p/R.22.244Perpustakaan Pusat (REF.244)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Uta p/R.22.244
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 94 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Uta p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Cedera kepala ringan merupakan kasus trauma kepala yang paling banyak
    dijumpai di ruang gawat darurat (50-75%). Pasien cedera kepala ringan dapat
    langsung dipulangkan setelah mendapat perawatan di ruang gawat darurat, akan
    tetapi apabila diperlukan pemantauan lebih lanjut pasien akan dirawat inap.
    Sebelum pasien dipulangkan, pasien dan keluarganya hanya diberikan innformasi
    kesehatan tentang tanda bahaya yang dapat memperberat kondisi pasien cedera
    kepala. Padahal, pendidikan kesehatan yang merupakan bagian dalam proses
    perencanaan pemulangan sebaiknya diberikan pada pasien dan keluarganya agar
    mereka memiliki kemampuan untuk melanjutkan proses perawatan di rurnah.
    Kemampuan tersebut akan lebih meningkat dengan adanya rasa kepercayaan diri
    dan keinginan keluarga untuk melakukan perawatan pada pasien paska cedera
    kepala ill rumah.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan
    terhadap kepercayaan diri dan keinginan keluarga dalam merawat pasien cedera
    kepala ringan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Desain penelitian ini adalah
    pretest-posttest control group design. Subjek dipilih secara acak, kemudian dibagi
    ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pada
    kelompok intervensi,23 orang subyek mendapat pendidikan kesehatan mengenai
    tanda dan gejala cedera yang lebih berat, diet, aktivitas dan istirahat, medikasi,
    motivasi untuk kontrol,dan post concussion syndrome. Pada kelompok kontrol, 26
    orang subyek hanya mendapat informasi yang biasa didapatkan di rurnah sakit.

    Hasil uji Paired T-Test menunjukkan peningkatan rata-rata nilai

    . kepercayaan diri yang bermakna terdapat pada kelompok intervensi yang
    mendapatkan pendidikan kesehatan, sedangkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan
    peningkatan keinginan keluarga secara signifikan terjadi pada kedua kelompok.
    Hasil uji Independent Samples T-Test menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata
    nilai kepercayaan diri yang bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol
    (mean rank 78.43 vs 63.46, p < 0,05). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan
    terdapat perbedaan rata-rata nilai keinginan keluarga yang bermakna antara
    kelompok intervensi dan kontrol (mean rank 83.83 vs 72.65,p < 0,05).

    Berdasarkan hasil penelitian, terdapat pengaruh pendidikan kesehatan
    yang merupakan bagian dalam perencanaan pemulangan pasien terhadap
    kepercayaan diri dan keinginan keluarga merawat pasien cedera kepala ringan.
    Oleh karena itu, pendidikan kesehatan dapat dilakukan meningkatkan
    kepercayaan diri dan keinginan keluarga untuk merawat pasien paska cedera
    kepala ringan di rurnah.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi