Detail Cantuman

Image of Analisis Pengukuran Tingkat Efisiensi Relatif PT Bank Syariah X Periode Tahun 2010-2014 (Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis)

Text  

Analisis Pengukuran Tingkat Efisiensi Relatif PT Bank Syariah X Periode Tahun 2010-2014 (Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis)


Bank Syariah X merupakan salah satu pemimpin pasar bank syariah di Indonesia
yang mengalami perkembangan pesat dengan aset 68 triliun rupiah ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030008028658 End a/R.12.135.3Perpustakaan Pusat (REF.12.135.3)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658 End a/R.12.135.3
    Penerbit Fakaultas Ekonomi Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    vi, 105 hlm.; Ilus.; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658 end a
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Bank Syariah X merupakan salah satu pemimpin pasar bank syariah di Indonesia
    yang mengalami perkembangan pesat dengan aset 68 triliun rupiah pada tahun
    2014. Sebagai salah satu pionir dalam perbankan syariah, Bank Syariah X harus
    senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerja. Kinerja sebuah bank salah satunya
    diukur dari produktivitas dengan menghitung rasio input dan output sehingga
    didapatkan ukuran efisiensi relatif. Pengukuran ini dilakukan dengan metode
    DEA (Data Envelopment Analysis) dengan satuan analisis unit yang memiliki
    kewenangan penuh atau DMU (Decision Making Unit) yang representasikan oleh
    KCP atau Kantor Cabang Pembantu. Penelitian ini menganalisis 67 KCP dari total
    469 KCP. Dengan teknik pengambilan sampel purposive, hanya KCP yang telah
    memiliki kinerja operasi lebih dari lima tahun yang dijadikan sampel,
    menyesuaikan dengan waktu analisis kinerja se lama lima tahun. Untuk
    memperkaya hasil analisis, penelitian ini juga menggali dan membandingkan
    strategi dari Iima KCP dengan kinerja tertinggi dan lima KCP dengan kinerja
    terendah se lama periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi
    relatif rata-rata setiap tahun adalah 16,6 KCP dengan jumlah KCP paling banyak
    memiliki efisiensi relative adalah 22 KCP yang dicapai pad a tahun 2013. KCP
    Depok Margonda menunjukkan efisiensi relative tertinggi dengan kepemilikan
    aset yang relative besar. KCP ini juga menerapkan strategi rasio banking staff
    lebih banyak dari pada non-banking staff, focus pad a tiga strategi pengelolaan
    sumberdaya manusia dan biaya overhead, memiliki lokasi kantor dan penempatan
    mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang strategis, patuh pada aturan
    manajemen dalam marjin bagi hasil serta memiliki strategi pengelolaan
    NoA(Number of Account) dana pihak ketiga dan NPL (Non-Performed Loan)
    yang lebih sedikit namun lebih efisien.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi