Detail Cantuman

Image of EVALUASI PROGRAM PENGENTASAN BUTA AKSARA DI KABUPATEN LEBAK PADA MASYARAKAT ADAT BADUY KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

Text  

EVALUASI PROGRAM PENGENTASAN BUTA AKSARA DI KABUPATEN LEBAK PADA MASYARAKAT ADAT BADUY KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN


Masalah dalam penelitian ini adalah Evaluasi Program Pengentasan Buta
Aksara di kabupaten Lebak pada Masyarakat Adat Baduy Kabupaten Lebak ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010040007507352.3 Har ePerpustakaan Pusat (Reference Kls. 300)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    352.3 Har e/R.17.426.2
    Penerbit Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii, 221 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    352.3
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Masalah dalam penelitian ini adalah Evaluasi Program Pengentasan Buta
    Aksara di kabupaten Lebak pada Masyarakat Adat Baduy Kabupaten Lebak
    Provinsi Banten. Maksud penelitian ini untuk menelusuri, mengungkapkan fakta
    empirik, memahami proses dan mendeskripsikan permasalahan dan faktor-faktor
    penyebab belum terlaksananya Kebijakan Pengentasan Buta Aksara di Kabupaten
    Lebak, serta mendeskripsikan nilai dan manfaat kebijakan.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana evaluasi program
    pengentasan buta aksara di Kabupaten Lebak pada masyarakat adat Baduy
    Kabupaten Lebak Provinsi Banten sebagai upaya untuk mengentaskan buta aksara
    yang ada di wilayah Kabupaten Lebak. Se1ain itu Maksud penelitian ini adalah
    juga untuk mengungkap makna, memahami serta memberi gambaran empirik
    tentang evaluasi program pengentasan buta aksara di Kabupaten Lebak pada
    masyarakat adat Baduy Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

    Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif,
    pemilihan informan dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data
    melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis dalam penelitian
    ini menggunakan pendekatan kriteria evaluasi kebijakan menurut William N.
    Dunn, meliputi aspek efektifitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsifitas, dan
    ketepatan.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa evaluasi program pengentasan buta
    aksara di Kabupaten Lebak yang tertuang pada Perda (nomor 2 tahun 2010)
    tentang penyelenggaran pendidikan di Kabupaten Lebak belum terlaksana karena
    tidak ditunjang oleh Peraturan Bupati sebagai petunjuk operasional dalam
    pelaksanaan program pengentasan buta aksara ini. Hal ini ditunjukkan oleh hasil
    penelitian tentang kurangnya sarana penyelanggara. Selanjutnya, pemangku
    kepentingan dalam program ini belum melaksanakan program pengentasan buta
    aksara secara terpadu di masyarakat adat Baduy hanya dengan alasan masyarakat

    Baduy dilarang untuk sekolah dan terkait aturan adat yang mengekang Baduy. I

    Koordinasi dan komunikasi yang kurang antara instansi terkait karena belum
    didukung oleh aksesibilitas dan fasilitas, sehingga pelaksanaan program
    pengentasan buta aksara belum efektif terutama di masyarakat adat Baduy.
    Kebijakan diterbitkan melalui pemerintah daerah sebagai bentuk tanggung jawab

    kepada publik hendaknya mencerminkan nilai keadilan dan pemerataan. Oleh

    karena itu evaluasi program dilakukan sangat ditentukan integritas serta
    memperhatikan kearifan lokal pada daerah yang masih kuat dalam memegang

    aturan adat istiadat mereka sehingga kebijakan akan sesuai dengan hasil yang
    diharapkan.

    Temuan konsep barn dalam penelitian ini adalah kearifan lokal dan
    pendekatan secara adat istiadat menentukan kelanjutan hasil evaluasi program
    yang dilakukan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi