Detail Cantuman

Image of Serat Wira Iswara sebuah praktik sosio-kultur dalam naskah Jawa abad ke-19 M

Text  

Serat Wira Iswara sebuah praktik sosio-kultur dalam naskah Jawa abad ke-19 M


ABS}'RAK
SERAT J-J7JRA ISWARA

SEBUAH PRAKTIK SOSIO-KULTURAL DALAM
NASKAHJAWA ABAD KE-19 M

Sera! Wira ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010040007534091 Ari sPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 000)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    091 Ari s/R.18.1.1
    Penerbit Fakultas Ilmu Budaya Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xx, 621 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    091
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABS}'RAK
    SERAT J-J7JRA ISWARA

    SEBUAH PRAKTIK SOSIO-KULTURAL DALAM
    NASKAHJAWA ABAD KE-19 M

    Sera! Wira Iswara adalah karya adiluhung dan indah yang ditulis oleh
    Paku Buwana IX dan Adisara di abad ke-19 M. penelitian ini bertujuan untuk (1)
    menghadirkan edisi teks dan terjemahan dengan metode landasan; (2)
    mengungkapkan ragam nilai didaktis Islami dalam SWI; dan (3) merekontruksi
    SWI sebuah praktik sosio-kultural dalam naskah Jawa abad ke- 19 M. Jenis
    penelitian ini ialah kuahtatif Objek dari penelitian ini ialah naskah dan teks Sw?

    Simpulan yang dapat diketengahkan sebagai berikut.

    1) Naskah A merupakan naskah paling ungguL Terdapat beberapa kasus salah
    tulis dalam SWI, meliputi substitusi, omisi, dan adisi. Kinanthi merupakan
    pupuh yang paling dominan. Terdapat kuasa simbolis patron terhadap klien
    dalam praktik sastra SWI yang ditunjukkan dengan dominasi jumJah pada P.B.
    IX. SWI merupakan karya yang adiluhung ditinjau dari segi kandungan isinya
    dan karya yang indah ditinjau dari kesesuaian watak pupuh dengan kandungan
    ismya.

    2) Ragam nilai didaktis Islami dalam SWI meliputi (1) ragam nilai didaktis
    peribadahan, (2) ragam nilai didaktis keakidahan, dan (3) etika Islami.

    3) SWI sebuah praktik sosio-kultural dalam naskah Jawa abad ke-19 M meliputi
    (1) SWI sebuah praktik sastra, (2) SWI sebuah praktik religi, (3) SWI sebuah
    praktik sosio-kultural, (4) SWI sebuah praktik politik, dan (5) SWI sebuah
    praktik ekonomi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi