Detail Cantuman

Image of ASSET PRICING KONDISIONAL MARKET OVERREACTION DI BURSA EFEK INDONESIA

Text  

ASSET PRICING KONDISIONAL MARKET OVERREACTION DI BURSA EFEK INDONESIA


Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris : Cl) Apakah terjadi
pembalikan return pada portofolio winner dan portofolio loser, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010040007531658 Fer aPerpustakaan Pusat (Reference Kls. 600)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658 Fer a/R.12.284.3
    Penerbit Fakaultas Ekonomi Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    vi, 151 hlm.; Ilus.; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Reference
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris : Cl) Apakah terjadi
    pembalikan return pada portofolio winner dan portofolio loser, (2) Apakah faktor pasar
    berdasarkan CAPM dapat menjelaskan return portofolio, (3) Apakah faktor pasar, faktor
    size, faktor book 10 market ratio, faktor momentum harga, faktor profitabilitas, dan
    faktor investasi, dapat menjelaskan return portofolio.

    Metode pene1itian yang digunakan adalah explanatory survey method atau
    disebut juga explanatory research. Objek penelitian adalah seluruh saham perusahaan
    non keuangan yang tidak melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia (BEl) selama
    periode Januari 2004 - Desember 2015, sedangkan unit analisis adalah data harga saham
    perusahaan (emiten) secara bulanan dan data-data perusahaan lainnya.

    Temuan empiris menunjukkan bahwa : (1) Terjadi pembalikan return baik pada
    portofolio winner maupun portofolio loser, dan terdapat keuntungan yang diperoleh dari
    selisih loser atas winner sebesar 80/0-49% per tahun dengan rata-rata 23%, (2) Return
    portofolio dapat dijelaskan dengan lebih baik oleh model CAPM bersyarat (dual beta)
    dibandingkan dengan model CAPM standar (single beta), (3) Return portofolio dapar
    dijelaskan oleh faktor pasar, faktor size, faktor book to market ratio, faktor momentum
    harga, faktor profitabilitas, dan faktor investasi. Model tiga faktor lebih mampu
    menjelaskan return portofolio, baik winner maupun loser, dibandingkan dengan model.
    lima faktor.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi