• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

Peranan Modal Fisik, Tenaga Kerja dan Modal Manusia Dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 1979-2003

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  D1013	D1013	Perpustakaan Sekolah Pascasarjana	Tersedia

• Perpustakaan	Sekolah Pascasarjana
  Judul Seri	-
  No. Panggil	D1013
  Penerbit	: Bandung., 2006
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	NONE
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Peranan Modal Fisik Modal Manusia
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Studi ini bermaksud untuk (1) mengkaji peranan modal fisik, tenaga kerja dan modal manusia dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia (2) mengkaji pengaruh laju pertumbuhan modal fisik per kapita, modal manusia, laju inflasi, rasio sektor pertanian sebagai persentase PDB, rasio pembentukan modal tetap domestik bruto sebagai persentase PDB, rasio konsumsi pemerintah sebagai persentase PDB, keterbukaan internasional dan laju pertumbuhan penduduk terhadap pertumbuhan PDB per kapita. Studi ini menggunakan model human capital dan model pertumbuhan pendapatan per kapita. Model human capital yang digunakan dalam studi ini dapat dibagi dalam dua jenis, yaitu (1) model embodied human capital dan model disembodied human capital. Dengan menggunakan model human capital disembodied, studi ini menemukan bahwa, modal fisik, tenaga kerja dan modal manusia disembodied memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDB. Lebih lanjut, dengan mempertimbangkan modal manusia embodied dalam tenaga kerja, studi ini menemukan bahwa, modal fisik, modal manusia embodied dan modal manusia disembodied memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDB.  Dengan menggunakan model pertumbuhan pendapatan per kapita, studi ini menemukan bahwa, laju pertumbuhan modal fisik per kapita dan modal manusia memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan PDB per kapita. Laju inflasi dan rasio sektor pertanian sebagai persentase PDB memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan PDB per kapita. Sedangkan rasio pembentukan modal tetap domestik bruto sebagai persentase PDB, rasio konsumsi pemerintah sebagai persentase PDB, keterbukaan internasional dan laju pertumbuhan penduduk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan PDB per kapita.  The purpose of this study is twofold: (1) to investigate the role of physical capital, labour and human capital in Indonesian economic growth, (2) to investigate the impact of per capita physical capital growth rate, human capital, inflation rate, ratio of agriculture upon GDP, ratio of investment to GDP, ratio of government consumption to GDP, international openness and population growth rate on per capita GDP growth rate. This Study applies human capital model and per capita income growth model. The human capital model employed in this study is divided into two models, that are: (1) disembodied human capital model and (2) embodied human capital model. By using the embodied human capital model, this study finds that, the physical capital, labour and disembodied human capital have significant positive effects on GDP. Moreover, by considering human capital embodied in labour, this study finds that, the physical capital, embodied human capital and disembodied human capital have significant positive effects on GDP.  By employing the per capita income growth model, this study finds that the per capita physical capital growth rate and human capital have significant and positive effects on per capita GDP growth rate. The inflation rate and ratio of agriculture to GDP have significant and negative effects on per capita GDP growth rate. Whereas, ratio of investment to GDP, ratio of government consumption to GDP, international openness and population growth rate have insignificant effect on per capita GDP growth rate.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.