Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Pengaruh Individual Rank, Pengalaman Kerja, serta Skala Perusahaan terhadap Profesionalisme dan Hasil Kerja Auditor Intern


Penyebab terjadinya krisis ekonomi dan kegagalan berbagai perusahaan di Indonesia di antaranya belum efektifnya corporate governance; begitu pula ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D1019D1019Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D1019
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penyebab terjadinya krisis ekonomi dan kegagalan berbagai perusahaan di Indonesia di antaranya belum efektifnya corporate governance; begitu pula pengendalian intern yang buruk menyebabkan dikelompokkannya negara Indonesia ke dalam negara terkorup nomor empat di dunia; dan kejahatan yang terjadi di perusahaan baik di dalam dan di luar negeri merupakan ketidakmampuan manajemen menjaga dan meningkatkan pengendalian internnya. Berfungsinya audit intern secara efektif akan mampu menawarkan sumbangan penting dalam meningkatkan proses corporate governance, pengelolaan risiko, dan pengendalian manajemen. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris dan menemukan kejelasan tentang fenomena: (1) hubungan individual rank, pengalaman kerja, dan skala perusahaan para auditor intern emiten pada sektor manufaktur di BEJ; (2) pengaruh individual rank, pengalaman kerja, dan skala perusahaan baik secara parsial maupun simultan terhadap profesionalisme auditor intern emiten pada sektor manufaktur di BEJ; dan (3) pengaruh individual rank, pengalaman kerja, skala perusahaan, dan profesionalisme auditor intern baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap hasil kerja auditor intern emiten pada sektor manufaktur di BEJ. Tipe penelitian yang digunakan adalah korelasional kausal dengan menggunakan metode sensus terhadap 120 auditor intern emiten pada sektor manufaktur di BEJ. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Telah dilakukan uji reliabilitas dan validitas terhadap hasil angket kuesioner. Analisis data untuk melihat hubungan antar variabel dan besarnya pengaruh antar variabel dilakukan melalui metode SEM (Structural Equation Modeling) yang menggunakan software LISREL 8.30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan antara individual rank dengan pengalaman kerja auditor intern emiten pada sektor manufaktur di BEJ sebesar 0,69, hubungan antara individual rank dengan skala perusahaan emiten pada sektor manufaktur di BEJ sebesar 0,69, dan hubungan antara pengalaman kerja dengan skala perusahaan emiten pada sektor manufaktur di BEJ sebesar 0,52; (2) pengaruh individual rank, pengalaman kerja, dan skala perusahaan terhadap profesionalisme auditor intern emiten pada sektor manufaktur di BEJ secara parsial masing-masing sebesar 6%, 20%, dan 3%, sedangkan pengaruh ketiganya secara simultan terhadap profesionalisme auditor intern emiten pada sektor manufaktur di BEJ adalah sebesar 30%; dan (3) pengaruh individual rank, pengalaman kerja, skala perusahaan, dan profesionalisme auditor intern terhadap hasil kerja auditor intern emiten pada sektor manufaktur di BEJ secara parsial masing-masing 3%, 8%, 3%, dan 14%, sedangkan pengaruh keempatnya secara simultan terhadap hasil kerja auditor intern emiten pada sektor manufaktur di BEJ sebesar 28%.

    One the cause of the economic crisis and the failure of a number of Indonesian companies among other is the corporate governance. Beside that the inappropriateness of internal control has led Indonesia being classified as number four of the most corrupt countries in the world. Financial fraud committed by companies in Indonesia and other countries is the reflection of the inability of management in maintaining and improving its internal control. If the internal audit can be properly implemented, it will offer a significant contribution in improving the process of corporate governance, risk management, and management control. The objectives of this research are to obtain empirical evidence and better understanding concerning: (1) ) the correlation between individual rank, working experience, and firm size of public companies in manufacturing sector at the JSX; (2) the influence of individual rank, working experience, and firm size on the internal auditors' professionalism of public companies in manufacturing sector at the JSX either partially or simultaneously; and (3) ) the influence of individual rank, working experience, firm size, and the internal auditors' public companies professionalism on the internal auditors' outputs of public companies in manufacturing sector at the JSX either both partially or simultaneously. The type of research employed in this study is causal relationship by using the census method for 120 internal auditors of public companies in manufacturing sector at the JSX. The data examined in this study consist of two types, namely primary and secondary data. Reliability and validity tests were conducted to examine the questionnaires. This study used SEM (Structural Equation Modeling) in examining the correlation as well as the effect of the variables being analyzed. The results of this research revealed that: (1) there is correlation between individual rank and internal auditors' working experience (R2 =0.69), between individual rank and firm size (R2 = 0.69), and between internal auditors' working experience and firm size (R2 =0.52); (2) individual rank, working experience, and firm size partially influence the internal auditors' professionalism for with the levels of influence are 6%, 20%, and 3%, respectively, whilst their simultaneous effect is 30%; and (3) ) individual rank, working experience, firm size, and internal auditors' professionalism partially influence the internal auditors' for which the levels of influence are 3%, 8%, 3%, and 14%, respectively, whilst their simultaneous effect is 28% .
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi