Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Investigasi Empiris terhadap Tingkat Pengungkapan Pajak dalam Laporan Keuangan Tahunan pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta


Terdapat dua masalah utama yang dihadapi stakeholder dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya, yaitu belum tersedianya standar baku akuntansi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D1053D1053Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D1053
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Terdapat dua masalah utama yang dihadapi stakeholder dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya, yaitu belum tersedianya standar baku akuntansi keuangan yang mengatur masalah pengungkapan pajak dan kecenderungan pemeriksa pajak memperluas lingkup pemeriksaan yang menyebabkan pemeriksaan pajak menjadi tidak efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengukur tingkat pengungkapan pajak laporan keuangan perusahaan, 2) menginventarisasi dan mengidentifikasi item-item yang perlu diperhatikan dalam pengungkapan pajak, 3) mengidentifikasi persepsi antara akuntan publik, konsultan pajak dan pemeriksa pajak terhadap item-item pengungkapan pajak, 4) menganalisis faktor-faktor penyebab perbedaan persepsi dari item-item pengungkapan pajak, 5) menganalisis pengaruh faktor-faktor keadaan perusahaan terhadap tingkat pengungkapan pajak, 6) menganalisis karakteristik wajib pajak badan berdasarkan tingkat pengungkapan pajak dalam laporan keuangan. Bidang ilmu yang digunakan ilmu akuntansi keuangan, dimana secara khusus dilakukan tinjauan aspek perilaku perusahaan manufaktur terhadap tingkat keterbukaan pengungkapan pajak serta pengaruhnya bagi pengembangan prosedur pemeriksaan pajak. Sifat penelitian adalah deskriptif dan verifikatif, metode yang digunakan adalah metode survey eksplanatori terhadap 70 perusahaan manufaktur, 70 wajib pajak, 78 konsultan pajak, dan 83 akuntan publik. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuisioner, sedangkan pengolahan data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan software SPSS versi 13.0. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua puluh item disclosure pajak yang perlu diperhatikan dalam pengungkapan pajak. Sementara dari uji beda diperoleh adanya perbedaan persepsi antara para stakeholder untuk item-item pengungkapan pajak, dimana perbedaan dominan terjadi antara akuntan publik dengan pemeriksa pajak. Untuk faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan pajak adalah skala usaha, struktur modal, kepemilikan publik, rencana bonus manajer, kredibilitas akuntan publik, lama menjadi wajib pajak dan uang muka pajak. Hasil penelitian berguna untuk pengembangan standar akuntansi yang terkait dengan pengungkapan pajak dan juga prosedur pemeriksaan pajak berdasarkan tingkat pengungkapan pajak pada laporan keuangan.

    There are two problems that stakeholders faced in fulfilling their tax obligations. The first is the absence of standard available in financial accounting for tax disclosure and the second is the tendencies of tax auditors to extend the scope of tax audit which causes inefficiency in tax audit process. The objectives of this research are 1) to measure the degree of tax disclosure in the financial report 2) to identify of items needed for tax disclosure 3) to identify the difference of perception among public accountant, tax consultant and tax auditor of items which need for tax disclosure 4) to analyze factors that cause difference of perception among public accountant, tax consultant and tax auditor 5) to analyze the influence of internal and external factors to tax disclosure index 6) to analyze taxpayers characteristic based on degree of tax disclosure index in the financial report. The field of knowledge used in this research is the financial accounting, and specifically the behavior aspect of publicly listed manufacturing companies' will be evaluated with respect to tax disclosure index and its impact on tax audit procedure. The nature of the research is a descriptive and verificative one, and the method of research applied is an explanatory survey method. There were 70 go public manufacturing companies, 70 taxpayers, 78 tax consultants, and 83 public accountants in the Jakarta greater area as the respondents of the survey. Data were collected with questionnaires and interviews. Then those data were processed by Structural Equation Modeling (SEM) using SPSS 13.0. application. The research results indicate that there are twenty items of tax disclosure that can be used for tax disclosure in the annual reports. The T-test finds the difference of perception among public accountant, tax consultant and tax auditor for items that are used in tax disclosure. The difference of perception between public accountant and tax auditor is dominant factor. Tax disclosure index is influenced by company scale, leverage, ownership of public, manager bonus plan, public accountant credibility, taxpayer experience and taxpayer down payment. Based on the results of this research, stakeholders can develop a tax disclosure standard in financial accounting and a new tax audit procedure.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi