Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

kajian Implementasi Produksi Bersih Industri Kecil Dan Menangah Batik


Kebijakan Produksi Bersih belum banyak diimplementasikan pada
pengendalian beban pencemaran limbah cair. Demikian pula halnya dengan

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TM534TM534Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    TM534
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kebijakan Produksi Bersih belum banyak diimplementasikan pada
    pengendalian beban pencemaran limbah cair. Demikian pula halnya dengan
    proses pembuatan batik di Industri Kecil dan Menengah (IKM) dimana
    pengelolaan limbahnya masih belum dilaksanakan secara optimal. Fenomena
    tersebut memberikan gambaran bahwa implementasi kebijakan Produksi Bersih
    pada IKM batik belum berjalan efektif. Hal ini terlihat dari beberapa parameter
    pencemaran masih menunjukkan hasil di luar ambang Baku Mutu Lingkungan.
    Berdasarkan pemaparan di atas, diperlukan penelitian untuk mencari faktor
    yang paling berpengaruh terhadap implementasi kebijakan Produksi Bersih pada
    IKM batik. Area penelitian difokuskan di wilayah Trusmi Kabupaten Cirebon
    Jawa Barat, yang merupakan sentra batik. Penelitian dilakukan dengan
    menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk menguji faktor yang
    mempengaruhi implementasi kebijakan, yaitu faktor karakteristik masalah, faktor
    karakteristik kebijakan, dan faktor lingkungan. Data kuantitatif diperoleh dengan
    menggunakan instrumen kuesioner. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh
    masing-masing faktor digunakan analisis statistik regresi linier berganda.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor karakteristik masalah, faktor
    karakteristik kebijakan dan faktor lingkungan berpengaruh secara nyata terhadap
    implementasi kebijakan baku mutu limbah cair industri tekstil. Faktor
    karakteristik kebijakan memiliki pengaruh terbesar terhadap implementasi
    kebijakan yaitu 29,14%. Dimensi dari faktor karakteristik kebijakan yaitu faktor
    Kondisi social Ekonomi kelompok sasaran memiliki nilai rata-rata tertinggi 3,54
    dari total tanggapan responden.

    Kata kunci :
    Batik, Industri Kecil Menengah , Limbah cair, Produksi Bersih.

    Cleaner Production Policy has not been widely implemented on the
    control of pollution load of wastewater. Similarly, the process of making batik in
    the Small and Medium Industries (SMI) which waste management is still not
    implemented optimally. The phenomenon suggests that the policy implementation
    of Cleaner Production at batik SMEs had not been effective. This condition can be
    seen that from some pollution parameters still show results beyond the threshold
    of Environmental Quality Standards.
    Based on the above exposure, research is needed to find the most
    influential factors of policy implementation of Cleaner Production at batik SMEs.
    Areas of research focused on the region Trusmi Cirebon regency, West Java,
    which is the center of batik. The study was conducted using a quantitative method
    that aims to examine the factors that affect the implementation of the policy,
    which is a problem characteristic factors, factors characteristic of the policy, and
    environmental factors. Quantitative data was obtained using a questionnaire. To
    determine differences in the influence of each factor used multiple linear
    regression statistical analysis.
    The results showed that the factor characteristics of the problem, the
    policy characteristic factors and environmental factors influence on policy
    implementation effluent standards for the textile industry. Policy characteristics
    factors have the greatest influence on policy implementation that is 29.14%. The
    dimensions of the policy characteristic factor is factor Economic Condition has
    the highest average value of 3.54 of the total respondents.

    Keywords :
    Cleaner Production, Implementation of policies, , Small and Medium Industries
    batik , liquid waste pollution.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi