Text
Pengaruh Polimorfisme Gen Pregnane X Receptor (PXR) Terhadap Risiko Hepatotoksisitas Yang Diinduksi Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru
Salah satu perhatian utama dalam terapi OAT adalah kejadian drug-induced liver injury (DILI) yang disebabkan OAT lini pertama seperti isoniazid, ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021140714604 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 28Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : ., 2014 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 28Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
Salah satu perhatian utama dalam terapi OAT adalah kejadian drug-induced liver injury (DILI) yang disebabkan OAT lini pertama seperti isoniazid, pirazinamid, dan rifampisin. Polimorfisme gen tertentu menjadi faktor risiko yang berperan dalam jalur metabolisme OAT dalam menghasilkan senyawa-senyawa metabolit hepatotoksik. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh polimorfisme gen pregnane X receptor(PXR)terhadap risiko hepatotoksisitas yang diinduksi obat pada pasien tuberkulosis paru. Dalam penelitian kohort-prospektif ini dilakukan identifikasi SNP PXR -25385C>T (rs3814055)dengan metode ARMS (amplification refractory mutation system) terhadapsubjek dewasa (n=52) dengan tuberkulosis paru yang diterapi dengan OAT KDT Kategori I dari daerah DI Yogyakarta dan Lampung. Subjek ini kemudian diikuti selama 6 bulan untuk pemeriksaan aminotransferase. Hepatotoksisitas didefinisikan sebagai kadar ALT dan/atau AST di atas ambang batas normal. Analisis regresi logistik menunjukkansubjek dengan genotipe TT (RO 20,14; IK 95% 1,06 - 383,16; p<0,05), genotipe CT (RO 1,45; IK 95% 0,28 - 7,40), dan genotipe varian TT+CT (RO 2,26; IK 95% 0,51 - 9,90) memiliki kecenderungan lebih besar untuk menderita hepatotoksisitas akibat OAT dibanding subjek dengan genotipewild-type CC.Fakta yang dikemukakan dalam penelitian ini menunjukkan pentingnya konsep terapi yang bersifat individual (individualized medicine) mengingat variasi antarindividu dapat membuat keluaran terapi, baik dari aspek khasiat maupun keamanan obat menjadi bervariasi pada setiap individu.Dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan sebaran sampel yang lebih luas.
Kata kunci : drug induced liver injury, obat antituberkulosis, polimorfisme, PXR -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.