Text
Evaluasi Penggunaan Obat Antiretroviral Pada Pasien HIV/AIDS di RSUD Kota Bandung Periode 2012-2013
HIV/AIDS merupakan penyakit kronis yang berkembang secara progresif dengan pengobatan menggunakan antiretroviral. Pengobatan antiretroviral harus ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021141000064 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 2999Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : ., 2014 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 2999Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
HIV/AIDS merupakan penyakit kronis yang berkembang secara progresif dengan pengobatan menggunakan antiretroviral. Pengobatan antiretroviral harus dijalani sepanjang hidup pasien yang telah dinyatakan positif HIV. Oleh karena itu, penggunaan antiretroviral di rumah sakit perlu dilakukan evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan antiretroviral serta ketepatan penggunaan antiretroviral di RSUD Kota Bandung periode 2012-2013. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengambilan data secara retrospektif. Data penggunaan antiretroviral dihitung menggunakan metode Anatomical Theraupetic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD) dan Drug Utillization 90% (DU90%). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahun 2013 terjadi perubahan profil penggunaan antiretroviral dengan stavudin tidak masuk segmen DU90%. Selama periode 2012-2013 total penggunaan antiretroviral untuk terapi HIV/AIDS mengalami peningkatan dari 301,66 menjadi 350,04 DDD/1000 KPRJ (Kunjungan Pasien Rawat Jalan), serta antiretroviral yang masuk ke dalam segmen DU90% yaitu Nevirapin, Efavirenz, dan Lamivudin. Terdapat interaksi obat antara obat tuberkulosis dengan antiretroviral nevirapin (10%), dan 2% duplikasiantiretroviral.
Kata kunci:Antiretroviral, ATC/DDD, DU90%, evaluasi, HIV/AIDS -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.