Detail Cantuman

Image of Resitensi terhadap

 

Resitensi terhadap "100% cup" untuk penanggulangan HIV/AIDS di kota bandung, jawa barat


Nama
NPM
Judul Tesis

Emeraldy Chatra (2011)
210120080002

Resistensi terhadap "100% CUP" ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700167616.979 2 Cha r/R.21.220Perpustakaan Pusat (REF.220)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.979 2 Cha r/R.21.220
    Penerbit Magister Ilmu Komunikasi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 159 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    616.979 2 Cha r
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Nama
    NPM
    Judul Tesis

    Emeraldy Chatra (2011)
    210120080002

    Resistensi terhadap "100% CUP" untukPenanggulangan
    HIVIAIDS di Kota Bandung, Jawa Barat, Studi Naturalistik
    tentang Penolakan Kultural-Ideologis

    Prof.Dr.Hj.Nina W Syam, MS

    Drs.Dadang Sugiana.MiSi

    Pembimbing

    100% Condom Use Program (CUP) atau Program Penggunaan Kondom
    100% adalah program internasional yang menganjurkan penggunaan kondom
    dalam kegiatan seksual yang bertujuan untuk mencegah penularan mY/AIDS.
    Namun di Indonesia program ini tidak berhasil secara signifikan karena muncul
    resistensi di tengah masyarakat. Pertanyaan pokok penelitian adalah apa yang
    dipikirkan orang ten tang kondom, konstruksi sosial seperti apa yang mereka
    bangun, model dan praktik komunikasi seperti apa yang digunakan kelompok
    dominan sehingga gagal mengeliminasi resistensi, dan bagaimana relasi kuasa
    berperan dalam munculnya resistensi. Peneliti membagi subjek atas tiga kategori,
    yaitu Kelompok Subordinat A (aktivis organisasi Islam), Kelompok Subordinat B
    (pelaku bisnis prostitusi dan penikmat) dan Kelompok Dominan (pendukung
    100% CUP).

    Penelitian ini dilakukan di Kota Bandung dengan menggunakan
    pendekatan dan metode kualitatif (naturalistic inquiry). Pengumpulan data
    dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Fokus
    penelitian adalah pengalaman komunikasi subjek terkait dengan isyu kondom dan
    HIV/AIDS, simbol-simbol yang digunakan, tema-tema pesan, pola penyebaran
    resistensi serta pandangan-pandangan ideologis dan model komunikasi dari
    kelompok dominan dan kelompok subordinat dalam konteks relasi kuasa yang
    dapat menumbuhkan sikap resisten terhadap kondom.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengalaman komunikasi
    yang berbeda secara berarti diantara kelompok-kelompok subjek yang diteliti.
    Demikian juga simbol-simbol, tema-tema pesan dan pola penyebaran resistensi.
    Perbedaan ini, disamping mengakibatkan terjadinya ketidaktahuan tentang
    program, ia juga menyebabkan terjadinya interpretasi yang berbeda terhadap
    100% CUP bahkan kemudian saling bertentangan. Perubahan iklim demokrasi di
    Indonesia pasca-Soeharto mempunyai kontribusi tersendiri dalam munculnya
    resistensi terbuka terhadap 100% CUP.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi