Text
Uji Toksisitas Akut Kombinasi Ekstrak Air Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe), Bawang Putih (Allium sativum L.), dan Kayu Manis (Cinnamomum verum J. Presl) Pada Mencit
Pengujian toksisitas akut kombinasi ekstrak air jahe merah (Zingiber officinale Roscoe), bawang putih (Allium sativum L.), dan kayu manis (Cinnamomum ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021151000008 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 3081Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : ., 2015 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 3081Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
Pengujian toksisitas akut kombinasi ekstrak air jahe merah (Zingiber officinale Roscoe), bawang putih (Allium sativum L.), dan kayu manis (Cinnamomum verum J. Presl) perlu dilakukan untuk pengembangan tanaman tersebut menjadi suatu obat herbal terstandar maupun fitofarmaka. Pengujian toksisitas ini bertujuan untuk mengetahui nilai LD50 dan mengetahui tingkat keamanan penggunaan kombinasi ekstrak air jahe merah, bawang putih, dan kayu manis. Hewan uji dibagi ke dalam kelompok kontrol yang diberikan PGA 2% dan kelompok uji yang diberikan suspensi kombinasi ekstrak dengan beberapa variasi dosis secara peroral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LD50 kombinasi ekstrak air jahe merah (Zingiber officinale Roscoe), bawang putih (Allium sativum L.), dan kayu manis (Cinnamomum verum J. Presl) untuk mencit jantan dan betina diduga lebih dari 16,875 g/kg BB mencit atau setara dengan 11,812 g/kg BB tikus. Menurut kriteria Hodge dan Sterner, kombinasi ekstrak air jahe merah, bawang putih, dan kayu manis minimal termasuk dalam kategori praktis tidak toksik.
Kata Kunci: Jahe merah, bawang putih, kayu manis, toksisitas akut, nilai LD50 -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.