Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Fraksi Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (Mrsa) Dan Staphylococcus Epidermidis Isolat Klinis


Jerawat merupakan infeksi kulit berupa peradangan pada kelenjar polisebasea, antara lain disebabkan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01021151000027Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    3100
    Penerbit Fak. Farmasi Unpad : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    3100
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    NULL
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Jerawat merupakan infeksi kulit berupa peradangan pada kelenjar polisebasea, antara lain disebabkan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSa) dan Staphylococcus epidermidis. Daun pepaya (Carica papaya Linn.) merupakan salah satu tumbuhan yang secara tradisional digunakan untuk mengobati jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi daun pepaya terhadap MRSa dan S. epidermidis isolat klinis. Penelitian dilakukan melalui tahap pengumpulan dan determinasi tanaman, ekstraksi simplisia, pemeriksaan parameter standar ekstrak, pengujian aktivitas antibakteri ekstrak, fraksinasi ekstrak, pengujian aktivitas antibakteri fraksi, penentuan nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimun (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) fraksi teraktif, analisis kandungan metabolit sekunder dalam ekstrak dan fraksi teraktif, dan penentuan profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ekstrak dan fraksi teraktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan fraksi daun pepaya (fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air) memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri uji, kecuali fraksi n-heksan terhadap MRSa isolat klinis. Fraksi air merupakan fraksi teraktif dengan nilai KHTM sebesar 10% (b/v) terhadap MRSa dan 1,25% (b/v) terhadap S. epidermidis isolat klinis serta nilai KBM 20% (b/v) terhadap MRSa isolat klinis dan 2,5% (b/v) terhadap S.epidermidis isolat klinis.

    Kata kunci : Daun pepaya, Carica papaya Linn., Antibakteri, Methicillin Resistant Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi