Text
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bekatul Beras Merah, Hitam, Dan Putih Dari Jawa Barat Dengan Pereaksi Dpph
Bekatul adalah hasil samping penggilingan padi yang diperoleh dari lapisan luar karyopsis beras. Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021151000170 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 3243Penerbit Fak. Farmasi Unpad : Sumedang., 2015 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 3243Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
Bekatul adalah hasil samping penggilingan padi yang diperoleh dari lapisan luar karyopsis beras. Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa bekatul berpotensi sebagai antioksidan alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bekatul mengandung komponen bioaktif yang tinggi seperti tokoferol, tokotrienol, oryzanol, antioksidan fenolik, ??karoten, dan antosianin. Terdapat tiga jenis bekatul yaitu bekatul beras merah, hitam, dan putih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak bekatul beras merah, hitam, dan putih yang berasal dari Jawa Barat. Aktivitas antioksidan ketiga jenis ekstrak bekatul ditentukan dengan menggunakan pereaksi 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan kemudian diukur menggunakan spektrofotometer uv-tampak. Ekstraksi simplisia dilakukan dengan metode maserasi. Pelarut yang digunakan adalah etanol 95% yang diasamkan dengan HCl 37% hingga pH 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis ekstrak bekatul dari Jawa Barat memiliki aktivitas antioksidan. Ekstrak bekatul beras hitam dari Kab. Subang memiliki nilai IC50 terendah diikuti dengan ekstrak bekatul beras merah dan putih dari Kab. Bandung dengan nilai IC50 secara berturut-turut sebesar 218,5813 -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.