![No image available for this title](./images/default/image.png)
Text
Uji Efektivitas Antibakteri Aromaterapi Minyak Atsiri Bunga Mawar (Rosa Damascena Mill) Terhadap Jumlah Bakteri Udara Ruang Rawat Inap Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Di Bandung
Penyakit infeksi merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Salah satu jenis infeksi adalah infeksi nosokomial. Dalam ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021161000025 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 3303Penerbit Fak. Farmasi Unpad : Sumedang., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 3303Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
Penyakit infeksi merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Salah satu jenis infeksi adalah infeksi nosokomial. Dalam beberapa penelitian minyak atsiri bunga mawar (Rosa damascena Mill) memiliki aktivitas antibakteri dari komponen utama Phenylethyl alcohol (PEA), geraniol, dan citronellol. Minyak atsiri ini juga terbukti efektif dalam penurunan bakteri udara diruangan berpendingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri minyak atsiri bunga mawar (R. damascena Mill) terhadap bakteri udara ruang rawat inap pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan dengan metode Angka Lempeng Total (ALT) yaitu menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada media MHA yang dikontakkan dengan udara ruang uji. Variasi konsentrasi yang digunakan adalah 1%v/v, 2%v/v, 3%v/v, 4%v/v, dan 5%v/v serta variasi waktu yang digunakan adalah 15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit, 75 menit dan 90 menit. Kemudian dilakukan identifikasi bakteri yang berasal dari koloni tersebut dengan metode pewarnaan dan uji biokimia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat aktivitas antibakteri aromaterapi minyak atsiri bunga mawar (R. damascena Mill) terhadap bakteri udara ruang uji. Konsentrasi paling optimal adalah 5%v/v dengan penurunan sebesar 84,53% dan waktu terbaik pada waktu 60 menit dengan penurunan sebesar 87,32%. Bakteri yang terdapat diruang uji diduga Pseudomonas sp., Clostridium sp., Streptococcus sp., Salmonella sp., Pseudomonas sp., Staphylococcus sp., Klebsiella sp., Shigella sp., Eschericia coli, dan Bacillus sp.
Kata kunci: Antibakteri, pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan, mawar, minyak atsiri, nosokomial, Rosa damascena Mill, ruang rawat inap, rumah sakit. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.