Detail Cantuman

Image of Program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mengucapkan terimakasih pada anak usia 4 tahun melalui metode permainan interaktif terima kasih

 

Program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mengucapkan terimakasih pada anak usia 4 tahun melalui metode permainan interaktif terima kasih


Tika Widya Agustia : Program Pelatihan Untuk Meningkatkan Kemampuan
engucapkan Terima Kasih pad a Anak Usia 4 tahun melalui Metode Permainan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    0100114070034155.4 agu p/R.19.31Perpustakaan Pusat (REF.19.31)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    155.4 agu p/R.19.31
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 113 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    155.4 agu p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Tika Widya Agustia : Program Pelatihan Untuk Meningkatkan Kemampuan
    engucapkan Terima Kasih pad a Anak Usia 4 tahun melalui Metode Permainan
    Interaktif Terima Kasih

    Pembimbing: Dr.Hj.Hendriati Agustiani, M.Si dan Afra Hafny Noer,S.Psi.,M.Sc

    Penelitian ini dilakukan at as dasar pentingnya pembelajaran nilai moral yang
    merupakan salah satu bagiani dari tugas perkembangan anak, sebagai bekal menuju tahap
    perkembangan berikutnya (Santrock, 2001). Menurut Lickona (1991) terdapat dua nilai moral
    fundamental harus diajarkan sejak dini pada anak yaitu rasa hormat (respect) dan tanggung
    jawab (responsibility). Rasa hormat (respect) berarti menghargai seseorang atau sesuatu dan
    bagian penting dari moral yang harus dimiliki oleh setiap individu (Lickona, 1991).

    Salah satu perilaku yang menunjukan rasa hormat pada orang lain yaitu ucapan
    ''Terima Kasih" saat diberikan kebaikan oleh orang lain. Terima kasih adalah ucapan yang
    menunjukan suatu penghargaan terhadap seseorang yang telah melakukan kebaikan kepada
    kita. Sehingga anak prasekolah yang belum dapat mengucapkan terima kasih maka, perlu
    untuk diajarkan untuk mengucapkan terima kasih saat diberikan kebaikan oleh orang lain.
    Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
    mengucapkan terima kasih pada anak usia 4 tahun saat diberikan kebaikan oleh orang lain
    yang difokuskan pada tiga situasi kebaikan yaitu saat diberi makanan, saat diberi pertolongan
    dan saat diberi pujian melalui metode permainan interaktif.

    Permainan interaktif yang akan diberikan kepada anak terdiri dari menonton dongeng
    digital, bermain peran dan panggung boneka. Materi pelatihan yang disusun berdasarkan teori
    moral yang dijelaskan oleh Lickona (1991) dalam mengajarkan nilai moral pada anak,
    terdapat dimensi moral yang meliputi moral knowing, moral feeling dan moral action.
    Sedangkan prinsip pelatihan berdasarkan pada teori Bandura yakni social learning theory,
    yang meliputi adanya attention process, retention process, motor reproduction process dan
    reinforcement serta motivational process.

    Penelitian program pelatihan meningkatkan kemampuan mengucapkan terima kasih
    pada anak usia 4 tahun merupakan penelitian quasi ekspresimen dengan desain one group
    pre-test-pos-test. Perbandingan skor antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
    menggunakan model time series, dilakukan tiga kali pengetesan. Alat ukur yang digunakan
    adalah alat ukur yang disusun oleh peneliti guna melihat kemampuan mengucapkan terima
    kasih anak. Pelatihan mengajarkan anak mengucapkan terima kasih diberikan selama 3 hari
    berturut-turut. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang anak berusia 4 tahun yang belum
    dapat mengucapkan terima kasih secara langsung tanpa perlu diingatkan.

    Uji hipotesa penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank untuk sampel
    kecil dengan taraf kepercayaan 95%. Didapatkan hasil perhitungan tes pertama sebelum
    mengikuti pelatihan dibandingan dengan tes sesudah mengikuti pelatihan probabilitasnya
    dibawah 0,05 yaitu 0,012 dan hasil perhitungan tes kedua dan ketiga sebelum mengikuti
    pelatihan dan tes sesudah mengikuti pelatihan didapatkan probabilitas yang juga dibawah
    0,05 yaitu O,Ollmaka setelah dilakukan tiga kali pengetesan dapat disimpulkan bahwa HO
    ditolak artinya bahwa hipotesis penelitian ini diterima. Dengan demikian maka program
    pelatihan mengajarkan anak mengucapkan terima kasih melalui metode permainan interaktif
    terima kasih yang dirancang dapat meningkatkan kemampuan mengucapkan terima kasih
    pada anak usia 4 tahun saat diberikan kebaikan oleh orang lain.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi